Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Thailand Open 2019 - Kunci Keberhasilan Shesar Tumbangkan Lin Dan

By Doddy Wiratama - Kamis, 1 Agustus 2019 | 20:25 WIB
Aksi Shesar Hiren Rhustavito pada babak kedua Thailand Open 2019 kontra Lin Dan (China) yang digelar Kamis (1/8/2019)
BADMINTON INDONESIA
Aksi Shesar Hiren Rhustavito pada babak kedua Thailand Open 2019 kontra Lin Dan (China) yang digelar Kamis (1/8/2019)

BOLASPORT.COM - Hasil relatif mengejutkan mampu dihadirkan Shesar Hiren Rhustavito pada babak kedua Thailand Open 2019, Kamis (1/8/2019).

Shesar Hiren Rhustavito berhasil mengamankan tiket perempat final Thailand Open 2019 usai memetik kemenangan di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand.

Hasil yang diraih Shesar Hiren Rhustavito bisa dibilang mengejutkan karena kemenangan itu diraih atas mantan tunggal putra nomor satu dunia, Lin Dan (China).

Perjuangan Shesar untuk membuat kejutan pada turnamen BWF World Tour Super 500 itu diraih dengan cara yang tidak mudah.

Shesar Hiren Rhustavito yang sempat kehilangan gim pertama mampu bangkit hingga akhirnya menyudahi perlawanan Lin Dan lewat rubber game, 12-21, 21-15, 21-10.

Keberhasilan Shesar mengalahkan Super Dan tak lepas dari kecermatan pemain 25 tahun itu dalam memanfaatkan kondisi lapangan dan juga lawan.

Pada gim pertama, pemain asal Sukoharjo itu mengaku sempat dibuat kesullitan mengontrol shuttlecock karena embusan angin yang kencang.

Namun setelah berganti sisi lapangan pada gim kedua, Shesar menduplikasi pola permainan Lin Dan yang ternyata mampu membuat pemain 35 tahun itu kerepotan.

Baca Juga: Hasil Thailand Open 2019 - Shesar Hiren Taklukkan Lin Dan

Seusai pertandingan, Shesar Hiren Rhustavito pun sedikit berkomentar terkait strategi yang diterapkannya pada laga tersebut.

"Waktu saya lihat dia enggak enak mainnya, saya lanjutkan saja pola main itu sampai akhir gim kedua," ujar Shesar dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Pada gim ketiga, saya coba manfaatkan kecepatan tetapi enggak mau buru-buru mematikan lawan."

"Waktu interval saya unggul jauh (11-7, red) jadi makin dapat feel-nya. Saya lebih yakin untuk menang," ujarnya melanjutkan.

Di sisi lain, Shesar Hiren Rhustavito yang sepuluh tahun lebih muda dari Lin Dan menyebut faktor stamina cukup memengaruhi hasil laga tadi.

Meski begitu, pemain peringkat 34 dunia itu tetap merasa laga melawan Lin Dan tetap berlangsung dengan berat.

"Dari segi stamina, saya lebih yakin. Namun saya sudah menyangka pasti berat melawan dia," tutur Shesar.

"Sekarang setelah menang saya merasa senang. Lin Dan pemain idola saya selain Taufik Hidayat," katanya menjelaskan. 

Baca Juga: Thailand Open 2019 - Para Pemain Unggulan Kembali Berguguran

Pada laga perempat final Thailand Open 2019 besok, Shesar Hiren Rhustavito bakal berhadapan dengan tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia.

"Kalau ketemu Lee sudah tiga kali dan di pertemuan terakhir saya kalah," ujarnya.

"Nanti saya pelajari lagi video pertandingannya dan main maksimal dulu. Jangan pikir menang-kalah dulu," tutur Shesar Hiren Rhustavito memungkasi.

Rangkaian pertandingan perempat final Thailand Open 2019 sendiri bakal berlangsung pada Jumat (2/8/2019).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

“Remuk ati iki yen eling janjine, ora ngiro jebul lamis wae, dek opo salah awakku iki, kowe nganti tego mbelanjanji janji....” Itu adalah sepenggal lirik lagu Cidro yang dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Didi Kempot, yang kini dikenal dengan julukan The Godfather of broken heart. Lirik patah hati atau cerita tentang hubungan jarak jauh dinyanyikan dengan bahasa jawa sehari-hari, namun terasa sangat menyentuh dan ‘ngena’ di hati para pendengarnya. Bahkan penggemar Didi Kempot kini bukanlah mereka yang lahir atau dibesarkan di jaman ‘Stasiun Balapan’ dan ‘Sewu Kuto’. Para penggemar ‘Lord’ Didi kini seakan menyebar di kalangan Sobat Ambyar hingga pemuda dan anak jaman now yang menamakan dirinya sebagai ‘Sad Girls and Sad boys’. Ada fenomena apa dengan Didi Kempot dan patah hati? Benarkah Didi Kempot sudah pas disandingkan dengan Legenda musik sekelas Frank Sinatra, Al Jarreau atau Freddie Mercury? Bagaimana kisah dibalik perjuangan Didi Kempot yang konsisten dengan musik Campursari nya? Saksikan Didi Kempot The Godfather of broken heart di Rosi, kamis 1 Agustus 2019. Live pukul 20.00 Wib hanya di Kompas TV, independen terpercaya.

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X