Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Curhat Umuh Muchtar Usai Disanksi Komdis, Menduga karena Protes saat KLB PSSI

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 2 Agustus 2019 | 15:08 WIB
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, memberikan keterangan terkait gol striker Persija Jakarta, Marko Simic, ke gawang timnya saat pertandingan pekan kedelapan Liga 1 2019.
KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, memberikan keterangan terkait gol striker Persija Jakarta, Marko Simic, ke gawang timnya saat pertandingan pekan kedelapan Liga 1 2019.

BOLASPORT.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, tak mengerti alasan mengapa dirinya mendapat sanksi dari Komite Disiplin PSSI.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah menggelar sidang pada Rabu (31/7/2019) untuk menentukan sanksi disiplin.

Hasil sidang tersebut baru diunggah ke laman PSSI pada Kamis (1/8/2019).

Total ada 17 sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI kepada klub maupun perseorangan yang terlibat dalam persepakbolaan Indonesia.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-15 Indonesia Vs Filipina di Piala AFF

Dari 17 sanksi tersebut, terselip hukuman untuk Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.

Pada sanksi nomor delapan, Komdis PSSI menghukum Umuh Muchtar menyusul pelanggaran disiplin yang terjadi pada laga Persib Bandung vs Bali United, Jumat (26/7/2019).

Laga yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Bali United itu diwarnai protes Umuh Muchtar kepada wasit.

Komdis PSSI menilai Umuh mengatakan kalimat tidak patut kepada wasit yang memimpin jalannya pertandingan.

Umuh Muchtar pun dijatuhi sanksi berupa percobaan larangan masuk ke stadion selama tiga bulan alias hingga akhir putaran pertama Liga 1 musim kompetisi 2019.

Menanggapi sanksi untuk dirinya, Umuh Muchtar merasa ia tak bersalah.

Baca Juga: Pemain Timor Leste Dituduh Curi Umur, Striker Timnas Indonesia Juga Pernah

Pria yang akrab disapa Wak Haji itu juga mengatakan tak akan mengajukan banding atas hukuman yang ia terima.

Umuh menilai ada pihak yang tak suka dengan dirinya dan sengaja menjatuhkan sanksi tersebut.

"Sanksi apa saya belum tahu, emang isi sanksinya apa. Biar saya tidak akan banding. Silakan saja biar semua orang tahu kalau mafia masih merajalela," ucap Umuh saat dihubungi melalui sambungan telepon, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Manajer Persib Bandung, Haji Umuh Muchtar sebelum laga Persib Bandung vs Arema di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM
Manajer Persib Bandung, Haji Umuh Muchtar sebelum laga Persib Bandung vs Arema di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Mudah-mudahan setelah kongres (PSSI) orang-orang yang bermasalah dipenjara," ujar Umuh menambahkan.

Umuh justru menaruh curiga bahwa sanksi yang diberikan untuknya itu tak berkaitan dengan pertandingan Persib melawan Bali United.

Umuh menduga sanksi tersebut adalah buntut dari Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar 27 Juli 2019 di Jakarta.

Baca Juga: Jadwal Timnas U-18 Indonesia di Piala AFF 2019, Kick-off 6 Agustus

"Biarkan saja semaunya dia (PSSI), waktu kongres kemarin saya berteriak dan dia maunya saya tidak teriak dan protes," kata Umuh.

"Mungkin kalau saya tidak teriak tidak akan disanksi. Ini tidak adil karena orang-orang yang benar dan tidak salah jadi korban," tutur Umuh menambahkan.

Selain Umuh, Persib juga mendapat sanksi dari Komdis PSSI berupa denda dengan jumlah sebesar Rp140 juta.

Pasalnya, tim Maung Bandung dinilai melakukan dua pelanggaran yakni mendapat lima kartu kuning dalam satu pertandingan kontra PSIS Semarang (21/7/2019) dan pelemparan botol pada laga melawan Bali United (26/7/2019).

Lima kartu kuning dalam satu laga diganjar denda sebesar Rp50 juta sementara pelemparan botol mendapat denda Rp90 juta.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X