BOLASPORT.COM - Patrice Evra buka-bukaan setelah pensiun, termasuk tentang perseteruan dengan Luis Suarez.
Salah satu pengalaman buruk Patrice Evra selama membela Manchester United adalah ketika bertandang ke markas Liverpool FC di Anfield, 15 Oktober 2011.
Dia naik pitam setelah mendapat hinaan rasis dari Luis Suarez yang kala itu berseragam The Reds.
Duel dua tim tersukses di Liga Inggris itu sendiri berakhir imbang 1-1.
Baca Juga: Presiden Real Madrid Mata-matai Pertandingan di Kandang Barcelona
"Saya tak membenci dia," kata Evra mengenang perseteruan dengan Suarez delapan tahun silam, seperti dikutip BolaSport.com dari Sport.
"Saat itu saya memang ingin memukul dia. Namun, membenci seseorang adalah hal mustahil buat saya," tutur bek sayap asal Prancis itu.
Akibat ucapan berbau rasis, Suarez diganjar sanksi larangan tampil dalam delapan pertandingan.
Evra, meski jadi korban, tetap mendapat imbas dari kejadian tersebut. Dia mengaku memperoleh ancaman pembunuhan.
Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia Segera Merapat ke Persija Jakarta
Baca Juga: Ingin Dapat Pogba, Madrid Mesti Siapkan Dana Tambahan Rp900 Miliar
"Saya mendapat banyak surat ancaman kematian. Selama satu bulan dan 24 jam setiap hari, mobil keamanan parkir di depan rumah saya," ucap Evra.
Evra menuntaskan kariernya dengan catatan 733 penampilan bersama tujuh klub berbeda.
Pria berdarah Senegal itu juga mengukir 81 cap bareng timnas Prancis.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Sport |
Komentar