BOLASPORT.COM - David Luiz resmi pindah dari Chelsea ke Arsenal pada Kamis (8/8/2019) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
David Luiz dikenal sebagai salah satu bek tengah top Eropa.
Keputusan pindah dari klub Brasil, Esporte Clube Vitoria, ke Benfica pada 1 Juli 2007 menjadi awal dari gelimang prestasi Luiz.
Baca Juga: Romelu Lukaku Ucapkan 2 Kalimat Pertama Usai Hengkang dari Manchester United
Pesepak bola berusia 32 tahun ini mempersembahkan tiga gelar untuk Benfica.
Bahkan, saat membawa Benfica menjuarai Liga Portugal pada 2009-2010, David Luiz dinobatkan sebagai Pemain Terbaik kompetisi.
Luiz kemudian mengalami puncak kejayaan di Chelsea dengan memenangi Liga Champions (2012) dan Liga Inggris (2017).
Sukses di Benfica dan Chelsea, David Luiz melanjutkan kiprah gemilang bersama Paris Saint-Germain.
Luiz mengantarkan PSG merengkuh tujuh trofi, termasuk dua titel Liga Prancis secara beruntun pada 2015 dan 2016.
Kualitas David Luiz membuat dirinya terus berganti tim dengan mahar mewah.
Baca Juga: Tinggalkan Manchester United, Romelu Lukaku Pecahkan Rekor Transfer Inter Milan
Sejak pindah dari Benfica ke Chelsea pada 31 Januari 2011 dengan harga 22,5 juta pounds (sekitar Rp 388,1 miliar), Luiz selalu hengkang ke klub lain dengan banderol mahal.
David Luiz kemudian berlabuh di Paris Saint-Germain pada 1 Juli 2014.
Transfer Luiz tersebut membuat Chelsea menerima 44,55 juta pounds (sekitar Rp 768,5 miliar) dari PSG.
Namun, palang pintu timnas Brasil itu kembali ke Chelsea pada 31 Agustus 2016.
Untuk memulangkan David Luiz, The Blues mesti mengeluarkan 31,5 juta pounds.
Baca Juga: VIDEO - Eden Hazard Cetak Gol Debut untuk Real Madrid dengan Teknik Hafalan
Kini Luiz untuk kedua kalinya meninggalkan Chelsea untuk bergabung dengan Arsenal.
Dikutip BolaSport.com dari BBC, Arsenal cuma mengeluarkan 8 juta pounds (sekitar Rp 138 miliar) untuk mendapatkan Luiz.
Harga tersebut terbilang murah meriah jika melihat sejarah transfer David Luiz selama ini.
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | bbc.com, transfermarkt.co.uk |
Komentar