/photo/2019/08/13/2793757007.jpeg)
BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra skuat Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyebut Kejuaraan Dunia 2019 sebagai tes penting bagi pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Kejuaraan Dunia 2019 akan berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Swiss, 19-25 Agustus 2019.
Duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi unggulan pertama ganda putra pada turnamen tersebut.
Baca Juga: Andrea Dovizoso Nilai Perburuan Gelar Juara Dunia Belum Selesai
Ditemui BolaSport.com di hall pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (13/8/2019), Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa Kejuaraan Dunia 2019 akan menjadi ujian pasangan berjulukan Minions tersebut.
"Kejuaraan Dunia 2019 akan jadi semacam test case untuk Marcus/Kevin jelang Olimpiade 2020 nanti. Mereka harus mengontrol emosi dan jangan terlalu menggebu-gebu untuk juara," kata Herry.
"Mereka belum pernah juara pada turnamen ini dan memang sangat ingin mencapai tujuan tersebut pada tahun ini. Hanya, Marcus/Kevin tidak boleh terlalu percaya diri. Perlakukan saja turnamen ini seperti turnamen lain," kata dia melanjutkan.
Kejuaraan Dunia 2019 memang menjadi salah satu turnamen yang belum pernah dimenangi Marcus/Kevin.
Pada Kejuaraan Dunia 2018, langkah mereka terhenti pada babak perempat final oleh Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).
Di sisi lain, Herry pun menyebut bahwa Marcus/Kevin sudah sangat siap menyambut turnamen tahunan itu.
Baca Juga: Tanpa Beban, Anders Antonsen Bidik Medali Kejuaraan Dunia BWF 2019
"Mereka, terutama Marcus, kelihatan sangat bersemangat. Namun, saya selalu ingatkan mereka untuk tidak terlalu berlebihan," tutur Herry.
"Secara garis besar persiapan mereka sama saja, karena ganda putra biasa menyiapkan diri dengan serius. Yang akan membuktikan adalah performa di lapangan nanti," ucap dia lagi.
Selain Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, skuat ganda putra Indonesia juga punya tiga wakil lain.
Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Berry Angriawan/Hardianto.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar