Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Aprilia Manganang dan Rivan Nurmulki Tak Tampil pada SEA Games 2019?

By Delia Mustikasari - Selasa, 13 Agustus 2019 | 16:10 WIB
Rivan Nurmulki (kiri) dan Aprilia Manganang (kanan) sukses menjadi sorotan Thai-Denmark Super League 2019 lewat prestasi mereka.
instagram.com
Rivan Nurmulki (kiri) dan Aprilia Manganang (kanan) sukses menjadi sorotan Thai-Denmark Super League 2019 lewat prestasi mereka.

BOLASPORT.COM - Dua bintang bola voli Indoor Indonesia, Rivan Nurmulki dan Aprilia Santini Manganang, kemungkinan tidak akan memperkuat timnas Indonesia pada SEA Games Filipina 2019.

Aprilia dan Rivan mengalami cedera sehingga memilih tidak bergabung dengan timnas bola voli indoor Indonesia di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Kami belum bisa memberikan keterangan pasti tentang Rivan karena pengurus masih membicarakan hal ini. Tetapi, kami sudah mempersiapkan berbagai kemungkinan jika Rivan tidak bisa bergabung," kata Ketua Umum Badan Tim Nasional PP PBVSI Loudry Maspaitella ditemui BolaSport.com di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/8/2019).

"Pengurus masih akan membicarakan apa saja persoalan yang dihadapi Rivan agar bertemu titik temu. Jika Rivan tidak bergabung masih ada pemain yang diandalkan seperti Dimas (Saputra). Tetapi, bukan berarti dia pengganti karena Dimas punya keunikan sendiri," ucap Loudry.

Menurut Loudry, tanpa Rivan, tim voli putra dinilai sudah saatnya kembali meraih medali emas pada SEA Games Filipina 2019.

Terakhir kali timnas voli putra Indonesia merebut keping medali emas pada SEA Games Laos 2009 setelah mengalahkan Thailand.

Pada SEA Games Malaysia 2017, tim putra mempersembahkan medali perak setelah kalah dari Thailand.

"Saya kira sudah saatnya tim putra mendapat medali emas karena Thailand sedang masa transisi. Sementara itu, pemain Indonesia sedang masa golden age," ucap Loudry.

"Selain itu, pemain pelapis sudah disiapkan sehingga ketika periode Rendy Tamamilang dkk sudah habis, masih ada pelapis yang sudah siap menggantikannya. Mereka tinggal membutuhkan jam terbang," ujar legenda tosser Indonesia itu.

Baca Juga: Tim Voli Putra Jabar Kalahkan DKI Jakarta pada Final Pra-PON

Dikonfirmasi terpisah, Rivan mengatakan bahwa dia mengalami cedera ACL (ligamen lutut).

"Sebelumnya, saya sudah berlatih di pelatnas selama sebulan. Tetapi, saya ada riwayat cedera sehingga mundur dari pelatnas," kata Rivan kepada BolaSport.com.

"ACL kiri saya putus total, sementara ACL kanan robek separuh berdasarkan hasil MRI keterangan dokter. Saya harus menjalani rehabilitasi, namun harus operasi lebih dulu dan terapi enam bulan-setahun baru bisa latihan berat lagi," tutur Rivan.

Menurut Rivan, jika dipaksa latihan pelatnas dan menjalani latihan berat, risikonya akan besar buat dirinya.

Setelah Proliga 2019 berakhir, Rivan Nurmulki dan Aprilia Manganang diketahui bergabung dengan tim voli di Negeri Gajah Putih.

Rivan bergabung dengan tim Rakhon Ratchasima, sedangkan Aprilia direkrut oleh Supreme Chonburi.

Keduanya didatangkan oleh tim papan atas di Thailand itu untuk mengarungi ajang Thai-Denmark Super League 2019 pada 19-23 Maret 2019.

Baca Juga: Tim Voli Putri DKI Jakarta Juarai Pra-PON 2020

Rivan Nurmulki dan Aprilia Manganang pun berhasil menorehkan prestasi gemilang pada ajang yang digelar di MCC Hall of The Mall Bangkapi, Bangkok, Thailand tersebut.

Baik Rivan atau Aprilia mampu me,bawa tim mereka masing-masing tampil sebagai juara pada partai final Thai-Denmark Super League 2019 yang digelar Sabtu (23/3/2019).

Nakhon Ratchasima tampil sebagai kampiun usai memenangi laga dramatis kontra Air Force dengan skor 3-2 (26-24, 19-25, 18-25, 25-21, 15-10).

Sedangkan Supreme Chonburi yang tak terbendung sejak penyisihan sukses menjadi jawara seusai menang 3-1 atas Nakhon Ratchasima (25-21, 25-22, 22-25, 25-22).

Tak hanya mempersembahkan gelar juara untuk tim, dua penggawa tim nasional voli Indonesia itu juga berhasil menyabet penghargaan individu sebagai pemain terbaik (Most Valuable Player/MVP).

Sementara itu, tim voli Indoor putra Indonesia untuk SEA Games Filipina 2019 ditangani oleh pelatih asing asal China, Li Qiujiang.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Juventus
37
68
4
Bologna
38
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X