BOLASPORT.COM - Perjuangan tanpa kenal lelah ditunjukkan salah satu gelandang Liverpool, Fabinho saat mengambil tendangan penalti saat melawan Chelsea di ajang Piala Super Eropa 2019, di BJK Vodafone Park, Istanbul, Kamis (15/8/2019).
Fabinho menampilkan penampilan fantastis saat membela Liverpool melawan Chelsea pada ajang Piala Super Eropa 2019.
Gelandang asal Brasil itu menjalankan peran vital untuk menambah kekuatan lini kedua Liverpool.
Dikutip BolaSport.com dari Whoscored, Fabinho menjadi salah satu pemain dengan rating tertinggi, yaitu mencapai 7,39.
Ia mencatatkan 6 tekel, 2 tembakan dan akurasi operan mencapai 87.3 persen.
Fabinho bermain penuh selama 120 menit dan tak tergantikan di lini tengah Liverpool.
Baca Juga: Berita Timnas - Calon Lawan Indonesia hingga Soal Pemain Naturalisasi
Jelang akhir-akhir laga, tepatnya pada menit ke-120 Fabinho harus dirawat tim medis lantaran mengalami kram kaki yang hebat.
Namun demikian, Fabinho tetap menjalankan perintah dari sang pelatih, Juergen Klop dengan baik.
Mantan gelandang AS Monaco, meskipun cedera atau kram, tetap menjalankan tugas sebagai algojo penalti dengan baik.
Fabinho mampu mencetak gol ke gawang Kepa Arrizabalaga dalam babak adu penalti.
Untuk menahan rasa sakit kakinya, ia mengikatkan sebuah tali pada pergelangan kaki dengan sebuah kain atau perban.
Liverpool Juara Piala Super Eropa 2019
Liverpool FC sukses menjadi juara Piala Super Eropa 2019 setelah mengalahkan Chelsea 5-4 (2-2), Kamis (15/8/2019) dini hari WIB.
The Reds mesti melewati babak adu tendangan penalti lantaran ditahan 2-2 oleh Chelsea hingga waktu normal.
Kedua tim memperlihatkan pola permainan menyerang sejak awal.
Baca Juga: Adrian San Miguel, Kisah 10 Hari dari Pengangguran hingga Jadi Pahlawan Istanbul Liverpool
Namun, peluang pertama berhasil diciptakan Liverpool oleh Sadio Mane pada menit kelima.
Hanya, tembakan Mane masih diblok Andreas Christensen dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Peluang demi peluang terus tercipta, tetapi tidak ada yang mampu mengoyak gawang hingga laga berjalan lebih dari setengah jam.
Akhirnya, Olivier Giroud melesakkan gol untuk membuat Chelsea unggul pada menit ke-36.
Giroud sukses memperdayai kiper The Reds, Adrian San Miguel, berkat assist yang diberikan oleh rekrutan anyar Christian Pulisic.
Keunggulan Chelsea ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, pelatih Juergen Klopp menunjukkan upaya memperbaiki kreativitas lini serang timnya, dengan memasukkan Firmino.
Super Mane
Super CupB R I L L I A N T pic.twitter.com/pJfsgXRoff
— Liverpool FC (@LFC) August 14, 2019
Benar saja, belum 3 menit berada di lapangan, keberadaan Roberti Firmino tidak terdeteksi lawan dan dengan mudah menyodorkan umpan bagi Sadio Mane untuk menyamakan kedudukan. 1-1.
Sejumlah peluang emas bergantian diperoleh kedua tim.
Akan tetapi hingga laga usai, skor tetap 1-1 dan dilanjutkan pada babak perpanjangan waktu.
Harapan memenangi laga pun muncul buat bocah-bocah gemblengan Juergen Klopp.
Hal itu tampak setelah Sadio Mane kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-95.
Firmino kembali jadi pengumpan atas bola ceplosan pemuda 27 tahun asal Senegal itu.
Kendati demikian, keunggulan 2-1 yang baru saja diperoleh Liverpool sirna setelah sang kiper, Adrian, kebobolan untuk kali kedua.
Mulanya, Adrian dianggap menjatuhkan striker Chelsea, Tammy Abraham. Karena itu, wasit Stepphanie Frappart menunjuk titik putih.
Baca Juga: Piala Super Eropa 2019 - Chelsea Beri Jorginho Jersey yang Salah Nama
Sepakan penalti khas ala Jorginho tidak bisa dicegah oleh Adrian pada menit ke-101.
Skor 2-2 membuat laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Dalam adu tendangan penalti, Liverpool sukses menundukkan Chelsea dengan skor 5-4.
The Reds berhasil menang setelah kaki kiper gratisan yang didatangkan dari West Ham United pada musim panas 2019, Adrian, dan mementahkan tembakan penendang kelima Chelsea, Tammy Abraham.
European final in Istanbul
Behind at half-time
Level after 90 mins
Level after 120 mins
Win on penaltiesThem Reds pic.twitter.com/Aj8MHzU61f
— Liverpool FC (@LFC) August 14, 2019
Susunan pemain
Liverpool (4-3-3): 13-Adrian; 12-Joe Gomez, 32-Joel Matip, 4-Virgil van Dijk, 26-Andy Robertson; 3-Fabinho, 14-Jordan Henderson, 7-James Milner (5-Georginio Wijnaldum 64'); 10-Sadio Mane (27-Divock Origi 103'), 11-Mohamed Salah, 15-Alex Oxlade-Chamberlain (9-Roberto Firmino 46')
Pelatih: Juergen Klopp
Chelsea (4-2-3-1): 1-Kepa Arrizabalaga; 28-Cesar Azpilicueta, 4-Andreas Christensen (5-Fikayo Tomori 84'), 15-Kurt Zouma, 33-Emerson Palmieri; 7-N'Golo Kante, 5-Jorginho, 17-Mateo Kovacic (8-Ross Barkley 101'); 22-Christian Pulisic (19-Mason Mount 74'), 11-Pedro Rodriguez; 18-Olivier Giroud (9-Tammy Abraham 74')
Pelatih: Frank Lampard
Wasit: Stepphanie Frappart (Prancis)
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Whoscored |
Komentar