Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sudah Punya Ronaldo dan Matthijs de Ligt, Juventus Harus Bisa ke Final Liga Champions

By Dwi Widijatmiko - Senin, 19 Agustus 2019 | 18:47 WIB
Gelandang Juventus, Sami Khedira.
TWITTER.COM/SAMIKHEDIRA
Gelandang Juventus, Sami Khedira.

BOLASPORT.COM - Klub jagoan Liga Italia, Juventus, sudah memperkuat diri menjelang kompetisi 2019-2020 dengan mendatangkan pemain-pemain baru.

Salah satunya adalah bek Matthijs de Ligt yang dibeli mahal dari Ajax Amsterdam.

Berharga 75 juta euro, Matthijs de Ligt merupakan perekrutan termahal Juventus menjelang kompetisi 2019-2020.

Kedatangan De Ligt menyusul kehadiran salah satu pemain terbaik di dunia, Cristiano Ronaldo, yang musim lalu sudah lebih dulu bergabung ke Juventus.

Cristiano Ronaldo juga dibeli dengan harga mahal oleh Juventus dari Real Madrid.

Transfer CR7 memakan biaya lebih dari 100 juta euro, yang berarti membuat Juventus memecahkan rekor pembelian termahalnya sepanjang sejarah.

Kini dengan telah memiliki pemain sekaliber Matthijs de Ligt dan Cristiano Ronaldo di dalam skuatnya, Juventus minimal harus mampu mencapai babak final Liga Champions.

Setidaknya begitu pendapat salah satu gelandang Si Nyonya Tua, Sami Khedira.

Baca Juga: Transfer Icardi Mandek, Juventus Alihkan Target ke Penyerang Lyon

Baca Juga: Diabaikan Juventus, Icardi Dapat Tawaran Lebih Tinggi dari Luar Italia

"Kami memiliki kualitas dan kuantitas yang luar biasa bagus di dalam skuat. Saya belum pernah melihat ini," kata Sami Khedira seperti dikutip Bolasport.com dari La Gazzetta.

"Dalam latihan, di sesi 11 lawan 11, laga di antara kami seperti pertandingan di Liga Champions," ujar gelandang asal Jerman ini.

"Di Eropa ada 5-6 tim yang berada satu level dengan Juventus, tetapi kami tidak boleh merendahkan diri."

"Kami tidak membeli Ronaldo atau De Ligt untuk terhenti di babak perempat final atau semifinal. Klub ini ingin menjadi juara Liga Champions," ucapnya lagi.

Baca Juga: Dikorbankan Juventus, Emre Can Pilih Bayern atau PSG?

Baca Juga: Satu Kondisi Juventus Dapat Datangkan Bek Kiri Muda Barcelona

Berarti menurut Khedira, dengan kekuatan tim yang ada sekarang, pencapaian Juventus tidak boleh kurang dari babak final Liga Champions.

Musim lalu langkah Juventus terhenti di babak perempat final.

Juventus sendiri sudah lama tidak merasakan menjadi juara Liga Champions.

Terakhir kali mereka melakukannya pada musim 1995-1996.

Setelah itu, pencapaian terbaik Juventus hanya menjadi runner-up pada 1996-1997, 1997-1998, 2002-2003, 2014-2015, dan 2016-2017.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : La Gazzetta

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X