BOLASPORT.COM - Patrick Cutrone mulai buka suara soal kepindahannya dari AC Milan ke Wolverhampton Wanderers musim panas ini.
Pada bursa transfer musim panas ini, Patrick Cutrone dijual AC Milan ke klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers.
Cutrone dilego AC Milan dengan mahar 18 juta euro saja.
Ini jadi kali pertama Cutrone berlaga di luar AC Milan.
Ia adalah produk asli akademi pemain muda AC Milan dan sudah bergabung sejak 2007 saat usianya 9 tahun.
Menjalani debut di tim senior pada 2017, dua tahun kemudian Cutrone harus rela dijual.
Cutrone sepertinya masih sedikit kesal dengan hal tersebut, terlihat dari wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport seperti dilansir BolaSport.com.
"Ceritanya selalu saja sama," ujar Cutrone.
Baca Juga: Liga Inggris MadLad - Selamat Datang di Pesta Kambing ala Teemu Pukki
"Mereka mengirim saya pergi karena mereka lebih memilih pemain dari luar Italia dibandingkan kami."
"Untuk pemain berusia 20 tahun, itu jadi hal yang sulit."
AC Milan memang bisa dibilang hanya memiliki sedikit pemain asal Italia.
Dari 27 nama pemain di tim utama saat ini, tercatat hanya ada sembilan pemain saja yang berkewarganegaraan Italia.
Keadaan lebih parah apabila kita melihat pemain Italia yang merupakan didikan asli AC Milan seperti Cutrone.
Saat ini tercatat hanya ada tiga nama lulusan akademi pemain muda AC Milan.
Mereka adalah Davide Calabria, Matteo Gabbia, dan Gianluigi Donnarumma.
Dari ketiga nama tersebut, praktis hanya Donnarumma yang posisinya aman di tim utama Rossoneri.
Meski tampak dijual secara paksa, Cutrone mengaku tak menaruh dendam terhadap AC Milan.
Baca Juga: EVOS.AOV Jadi Timnas AOV Indonesia pada SEA Games 2019 di Filipina
Ia justru berterima kasih atas apa yang telah ia capai selama ini tak lepas dari campur tangan klub tersebut.
"Saya ingin menekankan satu hal: saya akan selalu berterima kasih atas apa yang diberikan AC Milan untuk saya," tutur Cutrone.
Cutrone kini sudah melakukan debut untuk tim barunya di gelaran Liga Inggris.
Ia dua kali jadi pemain pengganti pada laga kontra Leicester City dan Manchester United.
Selain itu, Cutrone juga sudah mencatatkan tiga assist pada laga kualifikasi Liga Europa saat dua leg melawan Pyunik Erevan.
Baca Juga: Ronaldo Ingin Anaknya Sadar Kesuksesan Tak Datang dari Langit
| Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
| Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar