BOLASPORT.COM - AS Roma akan bisa meraih gelar juara dalam dua musim lagi, setidaknya begitu janji sang pelatih.
Musim panas ini AS Roma menunjuk pelatih anyar dalam diri Paulo Fonseca.
Paulo Fonseca didatangkan setelah tiga musim menukangi Shakhtar Donetsk.
Sebelum itu ia lebih banyak melatih di negaranya Portugal di tim-tim seperti FC Porto dan Braga.
Kini di AS Roma, ia punya target muluk, membawa Serigala Ibu Kota meraih gelar juara dalam dua musim.
Hal ini terbilang tak akan mudah. Roma terakhir kali menggenggam piala adalah saat juara Coppa Italia 2007-2008.
"Saya ingin tim saya bermain menyerang, bermain di setengah lapangan lawan, dengan garis pertahanan yang tinggi," ujar Fonseca, dilansir BolaSport.com dari Calciomercato.
"Kami menyiapkan tim ini untuk bermain demikian, tetapi Serie A merupakan kompetisi yang berat, terutama soal taktik."
Baca Juga: Sassuolo Datangkan Eks Trequartista Juventus?
"Kami ingin memiliki lini belakang yang kuat, tetapi saya selalu berkata cara terbaik untuk bertahan adalah menguasai bola."
"Saya percaya Roma akan banyak menguasai bola, oleh karenanya kami akan bertahan lebih baik."
"Beberapa tahun terakhir, tim yang memenangi Serie A selalu tim yang paling sedikit kebobolan," tutur Fonseca.
Fonseca juga yakin bahwa Roma asuhannya akan jadi tim yang sulit dilawan tim lain.
"Para pemain berkata pada saya bahwa tim ini akan sulit dilawan."
"Kami akan mencoba menjadi tim yang berani mengambil risiko."
"Saya melihat komitmen dari semua pemain di tim, saya juga percaya hasilnya akan datang secara natural."
Terakhir, Fonseca juga mengatakan bahwa ia percaya tim ini akan bisa meraih gelar juara dalam dua atau tiga tahun.
"Dalam dua atau tiga tahu, saya pikir kami dapat memenangi trofi. Saya percaya itu"
Baca Juga: 5 Pemain yang Masih Bisa Hengkang dari Liverpool Musim Panas Ini
"Kini kami siap menghadapi Genoa pada laga perdana musim ini."
Musim lalu, AS Roma finis di pos keenam klasemen akhir Liga Italia.
Ini jadi catatan terburuk AS Roma dalam enam musim terakhir.
Sebelumnya, mereka selalu finis di pos tiga besar.
Meski begitu, AS Roma kesulitan untuk menggeser dominasi Juventus di Italia.
Baca Juga: 2 Masalah Utama Juventus Jelang Musim Baru Serie A Bergulir
| Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
| Sumber | : | Calciomercato |
Komentar