Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gelar Juara Dunia 2019 Jadi Kado Ultah Paling Prestisius Hendra Setiawan

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 26 Agustus 2019 | 09:35 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan, berpose usai meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan, berpose usai meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).

BOLASPORT.COM - Memori manis nan langka berhasil diukir pebulu tangkis spesialis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, pada Kejuaraan Dunia 2019.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Hendra Setiawan dan sang tandem, Mohammad Ahsan, meraih gelar juara dunia tahun ini setelah mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, pada babak final.

Duet Ahsan/Hendra naik ke podium kampiun berkat kemenangan rubber game dengan skor 25-23, 9-21, 21-15 di lapangan 1 St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019 - Ahsan/Hendra Raih Gelar Juara Dunia

Uniknya, kemenangan itu dibukukan Ahsan/Hendra pada hari ulang tahun (ultah) Hendra ke-35 yang jatuh bersamaan dengan final Kejuaraan Dunia 2019.

Bagi Hendra, gelar juara dunia tersebut menjadi kado ultah paling presitisius sepanjang hidupnya.

"Senang ya (bisa raih gelar juara dunia pada hari ultah). Jarang-jarang juga kan pas hari H-nya. Biasanya sebelum atau sesudah, tetapi memang kejuaraan penting banyak digelar pada bulan Agustus," tutur Hendra, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Titel kampiun tahun ini menambah daftar raihan gelar juara Hendra pada kejuaraan dunia menjadi empat.

Sebelumnya, Hendra tercatat naik ke podium kampiun kejuaraan dunia pada tahun 2007, 2013, dan 2015.

Pada Kejuaraan Dunia 2007, Hendra meraih medali emas bersama Markis Kido.

Adapun pada Kejuaraan Dunia 2013 dan 2015, Hendra menyabet gelar juara bersama Ahsan.

Duet Ahsan/Hendra juga tercatat belum pernah kalah selama tampil pada kejuaraan dunia.

Pada tahun 2013, mereka memenangi semua pertandingan sampai menjadi juara dunia.

Baca Juga: Ahsan/Hendra Sudah Lolos ke 7 Final pada Tahun Ini

Setahun kemudian, Ahsan/Hendra memutuskan mundur sebelum kejuaraan dunia bergulir karena Ahsan mendapat cedera pinggang.

Artinya, tidak ada pertandingan yang mereka mainkan.

Pada tahun 2015, Ahsan/Hendra menuntaskan harapan publik Tanah Air dengan meraih gelar juara dunia di negeri sendiri.

Lalu, pada tahun 2016, kejuaraan dunia tidak digelar karena ada Olimpiade Rio di Brasil.

Pada tahun 2017 dan 2018, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpisah jalan menyusul penampilan buruk pada Olimpiade Rio 2016.

Mereka kemudian bersatu kembali pada tahun ini dan hasilnya, duet berjulukan The Daddies itu sukses meraih gelar juara dunia 2019.

"Mudah-mudahan saya dan Ahsan bisa konsisten," tutur Hendra.

"Tidak cepat puas dan bisa meraih gelar juara-gelar juara lainnya lagi," ucap Hendra menambahkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Nama Ferry Rotinsulu tentu tidak asing lagi bagi pendukung timnas Indonesia. Ferry Rotinsulu sempat menjadi andalan di bawah mistar gawang timnas Indonesia pada kurun waktu 2005-2011. Karier Ferry di timnas dimulai dari tampil di SEA Games 2005 bersama timnas U-23 Indonesia hingga membela tim Merah Putih di Piala Asia 2007. Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu sempat menyatakan diri untuk pensiun dari dunia sepak bola empat tahun lalu. Kini, kiper yang kerap disapa FR12 itu memutuskan untuk turun gunung dan kembali berkarier di dunia sepak bola Tanah Air. Ferry Rotinsulu kembali ke tim yang membesarkan namanya dulu, Sriwijaya FC. Sebagaimana disampaikan oleh manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, pria berpostur 182 cm itu akan menjadi kiper ketiga dari Laskar Wong Kito. Keputusan ini diambil menyusul mundurnya kiper muda Sriwijaya FC yang bernama Alexander. . #ferryrotinsulu #ferry #sriwijayafc #ligaindonesia #liga2 #legend #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X