BOLASPORT.COM - Scott Redding akan menggantikan posisi Alvaro Bautista di tim Ducati pada ajang World Superbike (WSBK) musim depan.
Scott Redding dipastikan bakal mengisi satu tempat milik Alvaro Bautista yang memutuskan untuk tidak melanjutkan kebersamaannya dengan tim pabrikan Italia tersebut pada musim depan.
Bautista menolak perpanjangan kontrak yang Ducati untuk satu musim ke depan dan memilih mempertimbangkan untuk bergabung bersama Honda.
Baca Juga: US Open 2019 - Lawan Petenis 17 Tahun, Serena Williams Akui Sering Buat Kesalahan
Stefano Cecconi selaku bos Ducati di WSBK pun merasa senang dan cukup antusias dengan bergabungnya Scott Redding bersama timnya pada musim depan.
"Dengan senang hati kami akan menyambut Scott ke dalam tim kami," kata Stefano Cecconi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Apalagi, pembalap asal Inggris itu sudah tidak asing dengan karakteristik motor Panigale V4R karena pernah mengendarai motor tersebut pada ajang British Superbike (BSB).
"Kendati dia merupakan rookie pada ajang BSB, dengan pengalaman pertama bersama Panigale V4R dan trek-trek yang belum pernah dia jajal sebelumnya," ucap Cecconi.
"Scott Redding telah membuktikan jika dia adalah pembalap cepat dan bisa bersaing untuk gelar juara," tutur Cecconi lagi.
Meski sudah tak sungkan melayangkan pujian kepada calon pembalap mereka pada musim depan, Stefano Cecconi tetap mengapresiasi performa Alvaro Bautista.
Saat ini, Bautista berada di peringkat kedua klasemen sementara pembalap WSBK 2019 dengan raihan 352 poin.
Dia terpaut 81 poin dari sang pemuncak klasemen, Jonathan Rea, yang membela tim Kawasaki.
"Saya ingin mengucapkan selamat tinggal pada Alvaro dan mengucapkan terima kasih atas emosi luar biasa yang telah dia berikan kepada kami tahun ini," tutur Cecconi.
"Saya yakin dia pasti akan menjadi lawan yang sulit dikalahkan," kata dia lagi.
Baca Juga: Pelari dari Jepang Membeludak pada Electric Jakarta Marathon 2019
Di sisi lain, Scott Redding memulai karier di kelas 125cc (sekarang Moto3) pada musim 2008 bersama tim Aprilia.
Dua musim kemudian, Redding berhasil naik kelas ke Moto2 dan menjadi runner-up di klasemen akhir kelas tersebut pada musim 2013.
Raihan manis itu mampu membawa Redding naik ke kelas utama MotoGP pada musim 2014 dengan tim Go&Fun Gresini Honda.
Kemudian terhitung pada musim 2016, Redding mengendarai motor Ducati Desmosedici GP bersama tim Pramac Racing.
Baca Juga: Dilepas Juventus, Emre Can Pilih Barcelona atau Bayern Muenchen?
Setelah 2 musim membela Pramac, Redding direkrut tim pabrikan Aprilia pada 2018.
Namun, selama bersama Aprilia, Redding tidak bisa menunjukkan performa meyakinkan, bahkan malah sempat menghina motor Aprilia dan membuat timnya berang.
Pada musim 2019, Redding berlaga di ajang British Superbike (BSB) setelah tidak mendapat kursi di MotoGP.
Kini, Ducati dipastikan akan memiliki duo pembalap Inggris dengan menempatkan Chaz Daviez sebagai rekan satu tim Scott Redding pada musim depan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar