Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mantan Pelatih Tunggal Putri Indonesia asal China Pulang Kampung dan Kisah Sakit Hati kepada BAM

By Delia Mustikasari - Sabtu, 7 September 2019 | 20:52 WIB
Pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, berpose di podium kampiun setelah memenangi babak final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019).
DWI WIDIJATMIKO/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, berpose di podium kampiun setelah memenangi babak final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019).

Dia menilai bahwa BAM tidak mengatakan yang sebenarnya karena mengumumkan bahwa dia berhenti dari pekerjaannya karena dia tidak diberi kenaikan gaji setelah masa percobaan enam bulan.

"Itu tidak ada hubungannya dengan uang. Saya datang ke Malaysia karena hasrat saya untuk bulu tangkis dan saya menginginkan kesempatan untuk membangun karier kepelatihan saya. Tetapi, saya tidak diberi kesempatan mengasah keterampilan saya di sini."

"Saya membawa keluarga saya ke sini setelah semua janji indah dibuat untuk saya, tetapi tidak banyak yang terpenuhi," ujar Yoo.

Lebih buruk lagi, BAM bahkan menolak untuk memperpanjang visa kerjanya dan dia
keluarga pergi pada akhir Mei 2012.

Salah satu tugas Yoo adalah untuk meningkatkan permainan pasangan ganda putra, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, tetapi peraih dua medali perak Olimpiade dengan Lee Dong-soo di Sydney (2000) dan Athena (2004) jelas sangat terluka dengan bagaimana ia dan keluarganya diperlakukan di Malaysia.

Singkat cerita, BAM telah membiarkan banyak pelatih bagus pergi, termasuk Rexy Mainaky dari Indonesia.

Ironisnya, para pelatih yang telah meninggalkan BAM ini kemudian membantu negara-negara lain dan membantu mengangkat tim bulu tangkis mereka negara ke tingkat yang lebih tinggi.

Sementara itu, BAM terus membidik atau mungkin bermimpi untuk menghasilkan Lee Chong Wei berikutnya.

"Saya sangat berharap saya salah, tetapi akan bodoh untuk percaya bahwa BAM dapat menghasilkan peraih medali emas Olimpiade atau bahkan Juara Dunia dengan sistemnya saat ini."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badmintonplanet.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X