BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia bertekad bangkit saat menjamu Thailand dalam partai kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Selasa (10/9/2019).
Timnas Indonesia melakoni laga tandang versus Timnas Thailand di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, malam ini pukul 19.30 WIB.
Pertandingan ini ditargetkan sebagai momen bangkit Skuad Garuda dari kekalahan menyesakkan di tangan Malaysia partai pembuka kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Thailand, Kenangan Legenda Thailand di Final SEA Games 1997
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Thailand, 3 Mata-mata Siap Jadi Andalan
Berlaga di arena yang sama, Stefano Lilipaly cs ditaklukkan dengan skor 2-3 hingga menjadi juru kunci sementara di Grup G.
Padahal, Skuad Garuda sempat memimpin 2-1 di babak pertama sebelum dibuat keteteran pascajeda hingga menyerah di akhir laga.
Hal ini yang ingin diperbaiki pelatih Simon McMenemy saat bersua Thailand.
"Kami berharap bisa mengulangi apa yang kami lakukan pada babak pertama saat lawan Malaysia. Kami harus lebih pintar, lebih waspada pada lawan yang cerdik, pemain harus lebih hemat soal stamina," katanya, dikutip BolaSport.com dari situs PSSI.
Demi mewujudkan kebangkitan, Simon mewanti-wanti bahwa pasukannya siap bekerja sebaik dan setangguh mungkin agar mendapatkan tripoin.
Laga ini juga sekaligus menjadi momen pembuktian bagi awak Skuad Garuda yang diterpa kritik usai kekalahan dari Malaysia.
Baca Juga: Ini Tantangan Simon McMenemy untuk Timnas Indonesia saat Jamu Thailand
"Semua pemain sangat siap, secara mental sangat siap. Pemain saya adalah petarung, pejuang yang sangat siap," ucapnya.
"Mungkin akan ada orang yang meragukan mereka, tapi pemain ingin memberi pembuktian. Mereka siap berlari sampai mereka tidak bisa lagi berlari," ujar Simon.
Partai kontra Thailand ini merupakan laga kandang kedua bagi timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Selanjutnya, mereka akan melawat ke markas tim favorit Grup G, Uni Emirat Arab, 10 Oktober 2019.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar