BOLASPORT.COM - Persib Bandung harus membayar denda sebesar Rp 300 juta karena ulah suporter Maung Bandung pada pekan ke-17 Liga 1 2019.
Persib Bandung kembali harus membayar denda dalam penampilan mereka pada Liga 1 2019.
Sebagaimana hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada 5 September 2019, Persib terkena sanksi sebesar Rp 300 juta.
Suporter Persib menyalakan flare saat laga melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada 30 Agustus 2019.
Persib pun dijatuhi hukuman berlipat karena kejadian tersebut telah berulang selama tampil di Liga 1 2019.
Baca Juga: Persib Miliki 7 Amunisi Baru untuk Putaran Kedua, Bek Timnas Bergabung
Baca Juga: Jangankan Thailand, Lawan Brasil Pun Siap Dihadapi Timnas Indonesia
Manajemen Persib menjadi tim yang menerima sanksi paling besar pada hasil sidang kali ini.
Hal ini patut menjadi koreksi bagi suporter Persib supaya tidak mengulangi hal yang sama pada laga berikutnya.
Apalagi, skuad Maung Bandung pernah memiliki catatan kelam pada musim lalu.
Persib harus terusir dari kandang selama putaran kedua Liga 1 2018.
Kini, skuad besutan Robert Rene Alberts tengah berupaya memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1 2019.
Baca Juga: Komentar Pilar Persib Jelang Hadapi Laga Pertama di Putaran Kedua
Baca Juga: Pemain Asli Inggris ’Iri’ pada Pemberi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Maung Bandung harus menyapu bersih semua laga kandang dengan kemenangan untuk bisa memperbaiki posisi di tangga klasemen.
Tim kebanggaan Kota Kembang saat ini menduduki peringkat ke-10 klasemen dengan 19 poin.
Pada laga pertama putaran kedua Liga 1 2019, Persib akan menjalani laga tandang melawan Tira-Persikabo di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9/2019).
Berikut rincian sanksi terbaru Komdis PSSI untuk Persib:
Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
Pertandingan: Persib Bandung vs PS Sleman
Tanggal kejadian: 30 Agustus 2019
-Jenis pelanggaran: Penyalaan flare (pengulangan)
-Hukuman: Denda Rp. 300.000.000
View this post on Instagram
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | PSSI.org |
Komentar