BOLASPORT.COM - Aremania akan memberikan penghormatan atas jasa BJ Habibie, Presiden ketiga Republik Indonesia, yang telah wafat dengan cara menerbangkan pesawat kertas pada laga kontra Borneo FC.
Arema FC akan menjamu Borneo FC pada laga pekan k-18 Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (13/9/2019).
Beberapa hari sebelum pertandingan digelar, Indonesia mendapat kabar duka karena BJ Habibie meninggal dunia.
Presiden ketiga Republik Indonesia itu harus berpulang pada usia 83 tahun setelah sempat sakit beberapa waktu.
Baca Juga: Kalah 2 Kali di Kualifikasi Piala Dunia, Bagaimana Ranking FIFA Timnas Indonesia?
Untuk mengenang jasa-jasa yang telah diberikan Habibie kepada Indonesia, Aremania berencana menggelar atraksi khusus.
Disampaikan oleh Media Officer Arema FC Sudarmaji, atraksi tersebut tak jauh dari kiprah Habibie sebagai Bapak Teknologi Indonesia.
"Atraksi ini merupakan bentuk ungkapan duka yang mendalam atas meninggalnya Presiden ketiga RI B.J. Habibie," kata Sudarmaji dilansir BolaSport.com dari laman resmi Arema.
"Harapannya, Aremania membawa kertas saat menyaksikan pertandingan (kontra Borneo) dan melipatnya menjadi pesawat dari kertas" tuturnya menambahkan.
Sosok Habibie memang lekat dengan pesawat terbang. Sebelum menjadi orang nomor satu di RI, pria yang memiliki nama kecil Rudi itu pernah menjabat sebagai Kepala Riset dan Pengembangan Analisis Struktur di Jerman.
Maklum, sejak di bangku kuliah Habibie memang sudah bergelut dengan mesin pesawat karena mengambil jurusan konstruksi pesawat terbang di Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule Jerman.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-16 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020
Habibie juga merupakan perancang pesawat N-250 Gatotkaca sekaligus menjadi pendiri PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio yang kini menjadi PT Dirgantara Indonesia.
Jasa besar Habibie itu membuat seluruh masyarakat Indonesia merasakan duka yang mendalam saat Wakil Presiden RI era Soeharto itu wafat.
"Indonesia kehilangan sosok yang inspiratif, sosok yang cukup dikenal di lapisan masyarakat," ucap Sudarmaji.
"Almarhum juga dekat dengan sepak bola, kita pernah mendengar Habibie Cup yang banyak melahirkan pesepak bola handal" kata Sudarmaji melanjtukan.
Pesawat kertas yang diterbangkan pada laga Arema FC kontra Borneo FC itu diharapkan bisa menjadi wujud terima kasih bangsa Indonesia atas jasa-jasa Habibie terutama di bidang industri pesawat terbang.
MISI BALAS DENDAM AREMA FC
Selain acara penghormatan untuk Habibie, laga Arema FC kontra Borneo FC wajib dimenangi oleh tim Singo Edan.
Pasalnya, laga pertama pada putaran kedua Liga 1 2019 itu bisa memantapkan posisi Arema FC di papan atas.
Apalagi pada pertemuan pertama musim ini Arema FC harus menelan kekalahan 0-2 di markas Borneo FC.
Baca Juga: Dua Pemain Indonesia Berpotensi Muncul di eFootball PES 2020
Ambrizal Umanailo dan Lerby Eliandry membuat tim arahan Milomir Seslija itu takluk saat bertandang ke Stadion Segiri pada Mei lalu.
Harapan Arema FC untuk balas dendam semakin terbuka mengingat sang penyerang andalan Dedik Setiawan bisa kembali bermain.
Dedik telah pulih dari cedera dan kemungkinan besar bakal masuk dalam daftar starter menghadapi Borneo FC.
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | aremafc.com |
Komentar