Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mengapa Kento Momota Sangat Sulit Ditaklukkan Para Rivalnya?

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 14 September 2019 | 16:45 WIB
Selebrasi pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota, saat sukses menjadi juara Japan Open 2019
TWITTER.COM/JAPAN_OLYMPIC
Selebrasi pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota, saat sukses menjadi juara Japan Open 2019

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, masih awet menjadi pemain nomor satu pada peringkat BWF. Para lawan yang pernah menghadapinya pun angkat bicara soal sulitnya menghadapi Momota.

Gelar teranyar Kento Momota tahun 2019 adalah medali emas Kejuaraan Dunia yang berlangsung akhir Agustus lalu di Basel, Swiss.

Dia juga sudah memenangi All England Open 2019, Japan Open 2019, Kejuaraan Asia 2019, Singapore Open 2019, dan German Open 2019.

Lalu, apa yang membuat Kento Momota begitu tangguh di lapangan?

Sai Praneeth, pebulu tangkis tunggal putra India, punya pendapat soal gaya main pemain berusia 25 tahun tersebut.

Praneeth dan Momota bertemu pada semifinal Kejuaraan Dunia 2019, dan Momota menang straight game, 21-13, 21-8.

"Saya bermain cepat melawan Momota, tetapi tidak berhasil mendapat poin. Hal itu membuat mental saya terkuras. Dia selalu meladeni serangan-serangan saya," kata Praneeth, dikutip BolaSport.com dari BWF.

Baca Juga: Jadwal Vietnam Open 2019 - Dua Wakil Indonesia Kejar Tiket ke Final

Praneeth pun memuji gaya main Momota yang fleksibel dan bisa menyesuaikan dengan lawan.

"Momota bermain sesuai gaya lawan, dia bisa memvariasikan permainan kapanpun dia mau. Hal itu kelebihan untuknya. Momota juga sabar dan bisa membaca lawan," tutur dia melanjutkan.

"Ada yang berbeda pada Momota dibanding pemain lain dan membuatnya sulit dikalahkan," ucap Praneeth.

Hal serupa diungkapkan Anders Antonsen (Denmark).

Antonsen pernah mengalahkan Momota pada final Indonesia Masters 2019, Januari lalu.

Keduanya kembali bertemu pada babak final Kejuaraan Dunia 2019. Namun, hasilnya berbeda. 

Momota kali ini menang 21-9, 21-3. Skor yang telak, terutama pada final turnamen sekelas Kejuaraan Dunia.

"Momota sempat melakukan kesalahan dan saya mengira punya kans. Namun, setelah permainannya membaik, saya tak punya kekuatan mengimbangi," ucap Antonsen.

Baca Juga: Rekap Vietnam Open 2019 - Indonesia Sisakan 2 Wakil pada Babak Semifinal

HS Prannoy, lawan Momota pada babak ketiga, menyebut Momota punya pukulan yang khas dan membuat lelah lawan.

"Beberapa pukulan dari pemain seperti Lin Dan dan Kento Momota tak biasa. Pukulan-pukulan itu memaksa Anda bergerak hingga lelah," kata Prannoy.

"Untuk mengatasinya, Anda harus sangat cepat atau punya kemampuan lebih hebat. Saya harus terus berlari dan menunggu kesempatan membalas," ucapnya lagi.

Kento Momota sendiri menyadari kelebihannya tersebut.

Dia pun mengatakan bahwa dia tahu pentingnya mengembangkan gaya main.

"Saya tidak bisa terus bertahan dengan gaya main yang sama. Lawan-lawan akan bisa membaca, jadi saya harus memperbaiki area lain," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jadwal pekan ke-3 Liga Italia 2019-2020. . #ligaitalia #seriea #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BWF Badminton

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X