BOLASPORT.COM - Manchester United harus menguras keuangan mereka demi kontrak baru bagi kiper utama mereka, David de Gea.
Musim panas 2019 merupakan bisa dikatakan musim terakhir kiper asal Spanyol milik Manchester United, David de Gea.
Kontrak David de Gea bareng Manchester United bakal berakhir pada musim panas 2020 mendatang.
Baca Juga: Perawatan "Rumahan" untuk Atasi Sakit Otot "DOMS" Usai Olahraga
Hal ini tentu saja membuat De Gea bisa bernegosiasi dengan lub lain pada jendela transfer musim dingin mendatang.
Baca Juga: Jumlah Tembakan Terendah Selama Karier, Cristiano Ronaldo Kelelahan?
Dan apabila sampai musim panas 2020 tidak ada kesepakatan dari klub, maka De Gea bakal berstatus bebas transfer alias gratis.
Dilansir BolaSport.com dari The Times, tim Setan Merah sukses meyakinkan kiper berusia 28 tahun itu untuk bertahan di Old Trafford.
Man United pun harus merogok kocek dalam-dalam demi sang kiper.
De Gea nantinya akan mendapatkan upah bersih senilai 13,5 juta pound (sekitar Rp 235 miliar Rp 4,3 ) per tahun.
Baca Juga: Makna Selebrasi Gol Pertama Luis Suarez di Laga Barcelona Kontra Valencia
Sementara itu gaji per pekannya, ia akan mengantongi 250 ribu pound (sekitar Rp miliar Rp 4,3 miliar).
Nominal tersebut disebut-sebut melampaui gaji Paul Pogba dan Alexis Sanchez yang dipinjamkan.
De Gea mendapatkan kekebalan dalam kontrak barunya nanti terkhusus urusan pengurangan gaji bila Man United gagal lolos ke Liga Champions.
Dalam kesepakatannya para pemain lainnya akan menerima pemotongan gaji sebesar 25 persen apabila tim gagal lolos Liga Champions.
Adanya kontrak baru yang diberikan De Gea, amaka kenaikan gajinya terhitung besar.
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | metro.co.uk, thetimes.co.uk |
Komentar