Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Usai Vietnam Open 2019, Pelatih Ganda Putri Soroti Faktor Non Teknis

By Agung Kurniawan - Senin, 16 September 2019 | 10:30 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Rizki Amelia Pradipta dan Della Destiara Haris, berpose seusai menghadiri konferensi pers laga babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putri Indonesia, Rizki Amelia Pradipta dan Della Destiara Haris, berpose seusai menghadiri konferensi pers laga babak pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

BOLASPORT.COM - Asisten pelatih ganda putri nasional, Chafidz Yusuf, memberikan penilaian atas penampilan skuat binaanya pada turnamen Vietnam Open 2019 yang berlangsung pekan lalu.

Chafidz Yusuf menilai beberapa pasangan ganda putri masih memiliki kendala non-teknis saat menjalani turnamen di Nguyen Du Sports Cultural, Ho Chi Minh, Vietnam.

Indonesia sukses meraih satu gelar juara melalui pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.

Duet Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta naik ke podium kampiun usai mengalahkan Huang Jia/Zhang Shu Xian dari China dengan skor 21-18, 21-17.

Di mata Chafidz, ketenangan dan keyakinan di lapangan menjadi kunci kemenangan pasangan unggulan pertama tersebut.

Sementara itu, tiga wakil ganda putri lainnya masih belum mampu tampil maksimal.

Pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah misalnya.

Langkah mereka sudah terhenti pada babak perempat final setelah kalah dari wakil Jepang, Erina Honda/Nozomi Shimizu, dengan skor 17-21, 19-21.

Baca Juga: Kecewa, Valentino Rossi Menyayangkan Hasil Balapan di Misano

"Penampilan Ketut/Tania kali ini boleh dibilang masih kurang konsisten, kadang bagus kadang hilang fokus," ujar Chafidz Yusuf, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Khususnya Tania yang sering kurang bisa membaca akan adanya perubahan pola lawan, kedua pemain ini masih harus lebih diperhatikan lagi terutama pukulan yang harus safe," kata Chafidz lagi.

Baca Juga: Mulai Panas di Liga Italia, Conte Kirim Pesan Psywar kepada Sarri

Pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang memulai perjuangan dari putaran kualifikasi juga tak luput dari sorotan.

Siti/Ribka langsung tersingkir pada babak pertama setelah dikalahkan oleh Liu Xuanxuan/Xia Yuting dari China, dengan skor 21-14, 20-22, 20-22.

Sama seperti pasangan Ketut/Tania, faktor non-teknis pun masih menjadi kendala dalam penampilan Fadia/Ribka pada turnamen Vietnam Open 2019, meskipun secara teknis sudah cukup bagus.

Baca Juga: Perkuat Area Bek Kiri, Liverpool Pertimbangkan Gaet Bek Southampton

"Fadia/Ribka pun kalau penampilannya secara teknis cukup bagus, hanya memang masih butuh waktu untuk lebih bisa kuasai faktor non-teknisnya," kata Chafidz.

"Misalnya, masih kurang tenang di lapangan, saya kira mereka semua ini yang harus lebih diperhatikan adalah masalah non-teknis," tutur dia.

Lebih jauh lagi, Chafidz Yusuf menilai kendala yang dialami para pasangan ganda putri ini sebenarnya berasal dari dalam diri mereka sendiri.

Baca Juga: Indonesia Tak Ingin Cuma Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023

"Sebetulnya ganda putri ini masalah besarnya kan ada di diri mereka sendiri," ucap dia.

"Pada saat di lapangan, kami sebagai pelatih pun selalu mengingatkan dan memberikan arahan bagaimana cara mengatasi masalah non-teknis tersebut," kata Chafidz lagi.

Pasangan Yulfira Barkah/Agatha Imanuela juga tak berhasil melangkah jauh.

Mereka sudah tersisih setelah dikalahkan rekan senegara, Ketut/Tania, dengan skor 12-21, 15-21 pada babak pertama.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Man City
33
76
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
32
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Wolves
35
46
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Getafe
33
43
10
Villarreal
32
42
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
33
62
5
Roma
33
58
6
Lazio
34
55
7
Atalanta
32
54
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X