Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bisakah Atalanta Mengulang Prestasi Leicester City 2016-2017?

By Daniel Sianturi - Rabu, 18 September 2019 | 21:26 WIB
Penyerang Atalanta, Duvan Zapata.
TWITTER.COM/SQUAWKA
Penyerang Atalanta, Duvan Zapata.

BOLASPORT.com - Liga Champions musim 2019-2020 sudah memainkan sebagian laga matchday pertama fase grup.

Kekalahan juara bertahan Liverpool dari tuan rumah Napoli boleh jadi ramai dibicarakan khalayak pecinta sepakbola.

Tak hanya di Indonesia, tentu juga di Italia. Tak hanya soal Napoli yang sukses mengalahkan Liverpool, kegagalan Inter Milan mengalahkan Slavia Praha di laga perdana grup juga menarik perhatian.

Pasukan Antonio Conte bahkan butuh gol telat jelang akhir laga yang dicetak Nicolo Barella untuk bisa meraih satu poin.

Pada Kamis (19/9/2019), tim Italia lain yang turun dengan warna hitam-biru (selain Inter Milan) juga akan turun ke lapangan hijau.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 - Timnas Indonesia Menang 15-1 atas Mariana Utara

Atalanta Bergamasca Calcio atau umumnya dikenal sebagai Atalanta akan memainkan laga perdana mereka di Liga Champions menghadapi tuan rumah Dinamo Zagreb.

Musim 2018-2019 lalu, Atalanta mampu mendobrak logika para pemerhati sepakbola.

Atalanta mengakhiri kompetisi Serie A musim 2018-2019 di peringkat ketiga.

Mereka hanya berada di bawah Juventus dan Napoli, mengangkangi dua klub asal kota Milan (Inter Milan - AC Milan) dan dua jagoan kota Roma (AS Roma - Lazio) pada akhir kompetisi.

Dengan komposisi pemain yang boleh dikatakan tak banyak diperkuat pemain bintang, Atalanta sukses meraih tiket ke fase grup Liga Champions untuk kali pertama sejak 111 tahun berdiri.

Sensasi Atalanta mengingatkan saya dengan apa yang telah dilakukan Leicester City.

The Foxes bahkan berhasil menjadi juara Liga Inggris musim 2015-2016 untuk meraih tiket merasakan panasnya kompetisi tertinggi antarklub Eropa pada musim 2016-2017.

Padahal materi pemain Leicester City kala itu juga bukanlah predikat bintang.

Namun, strategi dan racikan ciamik Manager klub mereka saat itu yakni Claudio Ranieri mampu membuat permainan Jamie Vardy dkk sukses mencuri perhatian.

Hal tersebut bahkan dibawa hingga Leicester City bermain di Liga Champions.

Walau ditinggal Ngolo Kante yang hijrah ke Chelsea pada musim 2016-2017, duet Jamie Vardy dan Riyad Mahrez tetap tampil memukau.

Leicester City memulai kiprah di Liga Champions dengan hasil meyakinkan.

Melawat ke kandang jagoan Belgia, Club Brugge (15/9/2016), Leicester City menang telak 3-0.

Selanjutnya, Leicester City meraih tiga kemenangan lanjutan plus bermain imbang saat menghadapi FC Kopenhagen di laga kelima.

Jamie Vardy dkk tak hanya lolos ke fase gugur namun juga menjadi pemuncak grup dengan satu laga tersisa.

Keberhasilan Leicester City di pagelaran Liga Champions musim 2016-2017 tentu bisa menjadi acuan dan cambuk bagi Atalanta.

Walau sekilas tak memiliki skuat spesial, Atalanta punya permainan kolektif yang keren punya saat bertanding.

Papu Gomez, Martin De Roon, Duvan Zapata hingga Josip Ilicic adalah nama-nama yang menjadi andalan bagi skuat besutan Gian Piero Gasperini mengarungi Liga Champions musim ini.

Duvan Zapata yang musim lalu mampu mengemas 23 gol di Serie A akan menjadi tumpuan La Dea alias Sang Dewi (julukan bagi Atalanta) dalam menjalani debut mereka di Liga Champions.

Baca Juga: Menanti Aksi Trio BeBeHa Real Madrid di Kandang PSG

Serupa dengan Leicester City pada musim 2016-2017, Atalanta juga akan memainkan matchday pertama di kandang lawan.

Stadion Maksimir di kota Zagreb akan menjadi saksi bagaimana Atalanta memulai kampanye mereka di Liga Champions.

Kemenangan atas Dinamo Zagreb, Selasa (19/9/2019) dini hari WIB nanti akan menjadi modal penting bagi Atalanta untuk bisa bersaing meraih tiket 16 besar dari Grup C.

Jika pada Liga Champions musim 2016-2017, Riyad Mahrez bersama Leicester City sanggup melangkah hingga babak prempat final, Atalanta boleh berharap mampu menyamai capaian tersebut, tentu dengan melewati Riyad Mahrez yang kini berbaju Manchester City.

Selain Dinamo Zagreb adalah Manchester City dan Shakhtar Donetsk yang menjadi pesaing Atalanta dalam fase grup Liga Champions musim 2019-2020.

#RinganJari


Editor : Firzie A. Idris

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X