Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

China Open 2019 - Ahsan Mengaku Sengaja Tidak Banyak Bergerak Saat Hadapi Wakil China

By Delia Mustikasari - Sabtu, 21 September 2019 | 19:07 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan, berpose usai meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan, berpose usai meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menembus final China Open 2019 yang digelar 17-22 September.

Kemenangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atas Li Junhui/Liu Yuchen (China) membuat Indonesia memastikan gelar ganda putra pada China Open 2019.

Laga semifinal di pul atas akan mempertemukan dua ganda Indonesia yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Menyadari tak dalam kondisi prima, Hendra/Ahsan menerapkan permainan taktis yang sangat efisien.

Mereka menghentikan perlawanan wakil tuan rumah tersebut dengan skor 22-20, 21-11.

"Kuncinya tadi di game pertama, setelah menang di game pertama, di game kedua kami jadi lebih tenang. Kondisi kaki saya masih sama, tadi nggak banyak reli dan memang sengaja sebisa mungkin tidak banyak bergerak," kata Ahsan seperti dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.

Baca Juga: Hasil China Open 2019 - Ahsan/Hendra ke Final, Indonesia Pastikan 1 Gelar

"Memang kami sengaja ubah strategi karena pergerakannya terbatas," kata Ahsan yang mengalami cedera pada betis kanan dan kirinya.

Hendra mengatakan bahwa lapangan yang mereka gunakan memiliki angin dan mereka sempat kalah angin pada gim pertama.

"Kami kaget juga bisa menang dua gim langsung dan gim keduanya cukup mudah. Mungkin mereka lagi nggak enak mainnya," ujar Hendra.

Baca Juga: China Open 2019 - Melaju ke Final, Carolina Marin Sempat Emosional

"Untuk final besok, kami berharap yang terbaik saja, kami senang bisa terjadi all Indonesian final lagi setelah terakhir di Japan Open 2019," ucap Hendra.

Saat berita ini diturunkan, Anthony Sinisuka Ginting tengah bertanding melawan Anders Antonsen dari Denmark.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
35
62
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X