Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

5 Laga Paling Tragis untuk Messi, Termasuk Dibantai Liverpool

By Ade Jayadireja - Minggu, 22 September 2019 | 18:00 WIB
Kapten Barcelona, Lionel Messi, tampak menutupi rasa kekecewaannya usai timnya secara mengejutkan ditaklukkan Granada 0-2 pada pertandingan pekan kelima Liga Spanyol, Sabtu (21/9/2019) atau Minggu dini hari WIB.
TWITTER.COM/BARCAUNIVERSAL
Kapten Barcelona, Lionel Messi, tampak menutupi rasa kekecewaannya usai timnya secara mengejutkan ditaklukkan Granada 0-2 pada pertandingan pekan kelima Liga Spanyol, Sabtu (21/9/2019) atau Minggu dini hari WIB.

BOLASPORT.COM - Hidup tak selamanya lancar seperti jalan tol. Ungkapan tersebut cocok untuk menggambarkan perjalanan Lionel Messi bersama FC Barcelona maupun timnas Argentina.

Kekalahan 0-2 FC Barcelona di kandang Granada, Sabtu (21/9/2019), menjadi salah satu pukulan keras buat Lionel Messi.

Bagaimana tidak, sang superstar harus merasakan pahitnya dipermalukan tim promosi.

Baca Juga: Misteri Kedipan Mata Maurizio Sarri kepada Cristiano Ronaldo

Menurut laporan jurnalis COPE, Helena Condis, ia sangat marah dan membentak para pemain Barca di ruang ganti.

Sejatinya, hal seperti ini bukan yang pertama bagi Messi.

Messi pernah beberapa kali mengalami kekalahan tragis dan mengejutkan.

1. Dibantai Liverpool

Barcelona punya kepercayaan diri tinggi saat menyambangi markas Liverpool FC di Anfield pada leg kedua semifinal Liga Champions, 7 Mei 2019.

Sebab, mereka mengantongi banyak gol tandang berkat kemenangan 3-0 dalam partai pertama di Camp Nou.

Namun, kenyataan berkata lain. Messi cs secara mengejutkan terlibas 0-4 di kandang The Reds.

Barcelona tersisih dengan agregat 3-4.

"Pertandingan melawan Liverpool adalah pukulan keras buat saya dan para pemain lainnya," ujar Messi.

Baca Juga: Kalahkan AC Milan, Inter Milan Ulangi Dominasi 20 Tahun Lalu

2. Malu di Italia

Mundur satu tahun, tepatnya pada 10 April 2018, Messi juga mengalami tragedi di kompetisi serupa.

Saat itu, Barcelona melawat ke kandang AS Roma di Stadion Olimpico untuk melakoni leg kedua perempat final.

Raksasa Catalunya datang dengan bermodalkan kemenangan 4-1 dalam duel pertama.

Alih-alih mempertahankan keunggulan, Barcelona justru tumbang 0-3 di markas Roma.

Agregat memang imbang 4-4, tetapi Barcelona kalah produktivitas gol tandang.

3. Gagal juara dunia

Piala Dunia 2014 menjadi peluang pertama Messi untuk meraih gelar bersama timnas Argentina.

Performa apik sang kapten membawa Albiceleste bertemu Jerman pada final.

Memang dasar belum jodoh dengan trofi, Argentina kalah 0-1 akibat gol tunggal Mario Goetze pada perpanjangan waktu.

Baca Juga: AC Milan Kalah dari Inter Milan, Eks Wakil Perdana Menteri Italia Murka

4. Tragedi Copa America 2015

Momen tragis lagi-lagi harus diterima Messi pada tahun berikutnya, Copa America 2015.

Lewat drama adu penalti, Argentina pimpinan Messi dipecundangi Chile dalam partai final.

Messi pun terpergok sedang menangis tersedu-sedu di ruang ganti oleh Elvio Paolorosso, pelatih fisik Argentina kala itu.

"Sekitar pukul dua dini hari, saya menemukan Leo di depan lokernya sendiri. Dia benar-benar sendirian, menangis seperti bayi yang kehilangan ibunya," ucap Paolorosso.

5. Menangisi Copa America 2016

Hal serupa terjadi pada Copa America edisi 2016.

Melawan rival yang sama dalam laga puncak, Argentina menyerah melalui adu penalti.

Kali ini Messi tak bisa membendung keseihannya.

Pemilik lima Ballon d'Or menangis seusai wasit meniupkan peluit tanda akhir pertandingan.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X