Sebab, dia menilai kalau kedua sayap Persija selama ini dikenal punya kecepatan.
”Saya juga berharap pemain fokus selama 90 menit, agar kesalahan pada menit akhir tak lagi terjadi pada kami,” ujarnya tegas.
Sementara itu, pernyataan kalau sejarah harus diubah ditegaskan Mario Gomez, pelatih Borneo FC.
Kini, skuad Pesut Etam punya tugas untuk mematahkan sejarah pertemuan dengan Persija yang selalu berakhir minor.
Pada tiga kali kesempatan musim ini pada turnamen Piala Presiden dan Piala Indonesia, semuanya berakhir tanpa kemenangan bagi Pesut Etam.
Baca Juga: Awal 2019 Dibobol 9 Kali oleh Persija, Klub Ini Buat Rekor Nihil Kalah
Baca Juga: Musim 2020, Klub Liga Malaysia Terancam Kekurangan Uang Operasional
Kesempatan untuk menang kini ada di depan mata saat Borneo FC bersua Persija pada pekan ke-20 Liga 1.
”Persija adalah tim besar dan nanti adalah pertandingan besar. Kami akan melihat laga yang bagus dan pemain akan merasakan atmosfer bagus juga,” ujar Mario Gomez.
”Kenapa? Karena seperti saya katakan, Persija adalah tim besar.”
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | Borneofc.id |
Komentar