"Hasilnya sesuai prediksi, kami bisa menang dari Thailand meski cukup ketat."
"Daniel/Indah menjadi penentu kemenangan padahal mereka adalah pasangan baru. Sedangkan di tunggal putri dan ganda putri, saya melihat ada faktor ketegangan yang sangat terlihat," lanjutnya.
Indonesia akan mengubah sedikit susunan pemain untuk babak final melawan China. Untuk nomor ganda putri, Putri Syaikah akan diduetkan dengan Febriana Dwipuji Kusuma.
Sementara untuk nomor yang lain praktis tidak ada perubahan. Tim Merah Putih akan menurunkan pemain yang sama dengan saat melawan Thailand.
"Peluang tetap ada, kami akan kerja keras dan berjuang untuk meraih kemenangan. Kami akan mempersiapkan atlet-atlet untuk bisa meraih prestasi tertinggi yang selalu kami harapkan yaitu merebut Piala Suhandinata," sebut Susy.
Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Indonesia Bicara Perkembangan Penyerang Persija
Adapun tim China sendiri adalah tim dengan tradisi yang sangat baik pada Kejuaraan Dunia Junior.
Tim dari Negeri Tirai Bambu tersebut selalu menjadi juara di kategori beregu sejak musim 2014.
Indonesia sendiri belum pernah meraih medali emas sejak nomor beregu mulai dipertandingkan dalam Kejuaraan Dunia Junior pada tahun 2000.
Dengan demikian, kemenangan atas China nanti akan menjadi gelar pertama bagi Tim Merah Putih.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar