Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sven Goran Eriksson Bisa Berperan Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 5 Oktober 2019 | 19:30 WIB
Sven Goran Eriksson sedang menangani latihan Shanghai SIPG di AAMI Park pada 23 Februari 2016 di Mel
Sven Goran Eriksson sedang menangani latihan Shanghai SIPG di AAMI Park pada 23 Februari 2016 di Mel

BOLASPORT.COM - Bakal calon Ketua Umum PSSI, Fary Djemy Francis, mempunyai beberapa visi dan misi, salah satunya mendatangkan Sven Goran Eriksson.

Rencananya, Sven Goran Eriksson akan didaulat menjadi Direktur Teknik timnas Indonesia.

Fary Djemy Francis memilih Sven Goran Eriksson karena pernah membawa lima tim nasional lolos ke Piala Dunia.

Sven Goran Eriksson dinilai juga berhasil membawa timnas Filipina pada akhir 2018.

Memang, pada rangking FIFA, Filipina saat ini menduduki peringkat ke-127, sementara, Indonesia berada di posisi ke-167.

Hal itu lah yang membuat Fary Djemy Francis tertarik untuk mendatangkan pelatih asal Swedia tersebut.

Baca Juga: Cetak Gol Kilat, Striker Inter Milan dapat Oleh-oleh dari Messi

"Sven Goran Eriksson akan dikontrak satu tahun dahulu, kalau berkembang baru kami akan kontrak jangka panjang menjadi direktur teknik timnas Indonesia di segala level usia," kata Farry Djemy Francis kepada awak media termasuk BolaSport.com.

"Saya memilih Sven Goran Eriksson juga ia sudah punya karakter dengan Indonesia. Dia punya sejarah panjang saat era primavera, lagi pula karakter Filipina tidak terlalu jauh dengan Indonesia," ucap pria yang menjabat sebagai Ketua Departemen Sport Intelegent PSSI.

Ketika disinggung kenapa tidak mendatangkan Luis Milla, pria kelahiran Watampone, Nusa Tenggara Timur, itu angkat bicara.

Baca Juga: Tampil Apik di Laga Uji Coba, Serdy Hepyfano Tuai Pujian Dari Pelatih

Fary Djemy Francis mengatakan era Luis Milla sudah selesai bersama timnas Indonesia.

Seperti diketahui, masyarakat Indonesia masih berharap agar PSSI mendatangkan kembali Luis Milla.

Namun sepertinya pelatih asal Spanyol itu cukup sulit untuk menjadi juru taktik timnas Indonesia.

Baca Juga: Yamaha Sudah Buat Proposal Penawaran untuk Rekrut Johann Zarco

Harga Luis Milla dikabarkan juga cukup mahal, di mana ia mendapatkan kontrak Rp 2 miliar perbulan.

Lagi pula, tidak ada prestasi yang diraih Luis Milla selama hampir dua tahun bersama tim Merah Putih.

"Kalau untuk Luis Milla sudah kami berikan kesempatan," ucap pria berusia 51 tahun itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jadwal pekan ke-7 Liga Italia 2019-2020. . #ligaitalia #seriea #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X