"Tidak ada yang positif. Saya sangat lambat dan tidak menemukan feeling yang bagus saat mengerem," ujar Lorenzo seusai balapan.
"Terlepas dari kondisi fisik yang saya alami, saya pikir masalah utamanya ada pada mesin," imbuhnya
Pembalap asal Spanyol ini pesimistis dirinya akan mengalami perbaikan pada seri balapan selanjutnya yang akan digelar di Sirkuit Motegi, Jepang.
"Masalahnya akan tetap ada di Motegi. Tidak ada hal baru yang akan kami jajal di sana. Jadi saya rasa belum akan ada perkembangan yang signifikan," tutur Lorenzo.
Lorenzo meluapkan kekecewaannya dengan sebuah sindiran.
"Akan lebih baik jika Honda fokus menuntaskan masalah mesin yang membuat kami kesulitan membelok," ujar pemenang 3 gelar juara MotoGP bareng Yamaha.
"Dengan begitu, pemenangnya bukan pembalap itu-itu saja," sindir Lorenzo.
Baca Juga: Legenda MotoGP Sarankan Marc Marquez Tetap Bertahan di Repsol Honda
Sudah menjadi rahasia umum bahwa ada kesenjangan yang sangat kentara di antara pembalap Honda.
Torehan 325 poin yang dibuat oleh Marquez jelas tidak sebanding dengan 215 poin yang diraih oleh keempat pembalap Honda yang lain.
Adapun Lorenzo bukan satu-satunya orang yang mengkritik performa motor Honda.
Bos Yamaha, Lin Jarvis, sebelumnya mengatakan bahwa motor yang dikembangkan Honda kurang manusiawi karena tidak bisa dikendarai oleh semua pembalap.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca |
Komentar