BOLASPORT.COM - Pemain baru Persija Jakarta, Syaffarizal Mursalin Agri alias Farri Agri, mengkritik kualitas lapangan yang ada di Indonesia.
Syaffarizal Mursalin Agri mengaku proses adaptasinya bersama Persija berjalan dengan baik.
Ia didatangkan manajemen Persija pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2019.
Pemain yang akrab disapa Farri Agri itu sudah lama meniti karier sepak bolanya di Qatar.
Farri Agri memastikan tidak kesulitan beradaptasi dengan iklim dan cuaca di Indonesia.
Baca Juga: Terpaut 5 Poin dari Juru Kunci, Persib Bandung Dekati Zona Degradasi
Farri Agri hanya sedikit mengeluhkan kondisi lapangan yang ada di Indonesia.
Menurut Farri, lapangan yang ada di Indonesia sangat berbeda dengan di Qatar.
"Bagi saya adaptasinya sudah oke dan berjalan bagus. Tetapi jujur, lapangan (Indonesia) beda sekali dengan di Qatar," kata Farri Agri dikutip BolaSport.com dari Tribun Jakarta.
Pemain berusia 27 tahun itu menilai rumput lapangan di Qatar jauh lebih halus ketimbang di Indonesia.
"Di Qatar lebih halus dan bisa memainkan bola lebih cepat," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Libur Empat Hari, Ini Warning untuk Para Pemain Persib Bandung
Perbedaan lapangan tersebut membuat Farri Agri merasa kesulitan saat bermain di Indonesia.
Meski begitu, pemain bernomor punggung 10 itu akan mencoba beradaptasi dengan kondisi lapangan Indonesia.
"Pekan demi pekan saya mencoba adaptasi dengan kondisi lapangan di Indonesia. Tetapi itu oke, setiap pekan saya mulai terbiasa dengan lapangan di sini," tutur pemain asal Aceh tersebut.
Di Persija, Farri ditunjuk untuk menggantikan peran Bruno Matos yang telah hengkang ke Bhayangkara FC pada putaran kedua Liga 1 2019.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jadi Rekrutan Baru Persija Jakarta, Farri Agri Keluhkan Kondisi Lapangan di Indonesia
View this post on Instagram
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Tribun Jakarta |
Komentar