BOLASPORT.COM - Pemain anyar Persija Jakarta, Farri Agri, sedikit mengeluhkan tentang kondisi lapangan yang ada di Indonesia.
Menurut Farri Agri, lapangan di Indonesia berbeda sekali dengan di Qatar.
Farri Agri merupakan pemain baru yang didatangkan Persija Jakarta pada bursa transfer putaran kedua Liga 1 2019.
Pemain berusia 28 tahun itu sudah lama meniti karier di Qatar selama 10 tahun terakhir.
Farri Agri mengaku ia tidak kesulitan untuk beradaptasi dengan iklim dan cuaca di Indonesia.
Pemain asal Aceh itu sudah berusaha semaksimal mungkin untuk segera menyatu dengan permainan Macan Kemayoran.
Baca Juga: Pemain yang Jadi Tulang Punggung Persib Bandung di Liga 1 2019
Namun, Farri Agri mengeluhkan kondisi lapangan yang ada di Indonesia.
"Bagi saya adaptasinya sudah oke dan berjalan bagus, tetapi jujur lapangan di Indonesia beda sekali dengan di Qatar," kata Farri Agri.
Baca Juga: Juara Bertahan Siap Lawan Rekan Setim di Indonesian Downhill 2019
"Di Qatar lebih halus dan bisa memainkan bola lebih cepat," ucap pemain bernomor punggung 10 itu.
Perbedaan kondisi lapangan itu yang membuat Farri Agri kesulitan bermain di Indonesia.
Sejauh ini, Farri Agri belum merasakan debutnya bersama Persija Jakarta di Liga 1 2019.
Baca Juga: Gagal Pertahankan Juara Liga Champions Asia, Tim Ini Kuasai Liga Lokal
"Pekan demi pekan saya mencoba adaptasi dengan kondisi lapangan di Indonesia," kata Farri Agri.
"Akan tetapi, itu tak masalah. Setiap pekan saya mulai terbiasa dengan lapangan di sini," ucap pemain yang mendapatkan durasi kontrak hingga akhir Liga 1 2019.
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar