Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tim Nasional Inggris Siap Walk-Out Jika Jadi Sasaran Serangan Rasialis

By Adi Nugroho - Rabu, 9 Oktober 2019 | 18:45 WIB
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane (tengah), bersama rekan-rekan timnas Inggris.
TWITTER.COM/HKANE
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane (tengah), bersama rekan-rekan timnas Inggris.

Langkah pertama UEFA melibatkan pemain yang mengalami pelecehan yang memberi tahu kapten mereka, yang kemudian akan berbicara dengan wasit, yang akan menghentikan pertandingan sementara dan memperingati penonton.

Baca Juga: Sosok Lionel Messi Ternyata Menjadi Inspirasi bagi Marc Marquez

Laporan kedua yang diterima wasit akan membuat tim yang melanggar akan dikeluarkan dari pertandingan, dan peringatan selanjutnya yaitu permainan akan dihentikan.

Langkah ketiga adalah keputusan yang diambil oleh wasit, dengan berkonsultasi dengan ofisial tim dan pemain, mengenai apakah pertandingan harus ditinggalkan.

Namun penyeran Chelsea, Tammy Abraham, merasa peraturan tersebut mungkin tak bisa sepenuhnya berjalan dan mengatakan The Three Lions bisa saja melanggar protokol jika tidak berjalan dengan baik.

Baca Juga: Kandang Manchester United Tak Penuhi Standar FIFA untuk Piala Dunia

"Harry Kane bahkan berkata jika itu terjadi dan kami tak senang, jika pemain yang mendapat serangan tak senang, kami akan meninggalkan lapangan bersama," ujar Abraham, dilansir Bolasport dari Sky News.

"Ini tentang tim. Tak hanya merujuk pada satu orang, kami adalah satu kesatuan. Jika itu terjadi kepada satu dari kami, artinya itu terjadi pada kami semua."

"Kane berbicara soal tak mengikuti prosedur tiga langkah tersebut, jika kami sepakat untuk menghentikan laga, tak peduli berapa skornya, jika kami tak suka dengan perlakuan itu, kami sebagai tim akan memutuskan untuk tetap atau keluar dari lapangan."

Striker Chelsea tersebut mengalami serangan rasisme ketika ia gagal mengeksekusi penalti melawan Liverpool, dan mengatakan, "Ini terjadi karena orang-orang memberikan kelonggaran,".

"Satu kali, dua kali, tiga kali - itu memberi orang-orang alasan konyol untuk bisa melakukan tindakan rasis, "tambahnya.

"Seperti yang kami katakan, jika itu terjadi dan ada peringatan di stadion lalu hal yang sama terjadi lagi, kami harus menentukan sebagai tim dan bersama staf pelatih," ujar Abraham menutup.

Baca Juga: 2 Kualitas Utama Van Dijk yang Buat Top Scorer Liga Inggris Frustrasi


Editor : Thoriq Az Zuhri Yunus
Sumber : Sky News

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X