Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Klub Malaysia ’Langganan’ Pemain Indonesia Selamatkan Dana 54 Miliar

By Estu Santoso - Kamis, 10 Oktober 2019 | 07:00 WIB
Para pemain Selangor FA memberikan penghormatan seusai ditahan Perak FA pada pekan kesembilan Liga Super Malaysia 2019, 12 April 2019.
FACEBOOK.COM/FASELANGORMY
Para pemain Selangor FA memberikan penghormatan seusai ditahan Perak FA pada pekan kesembilan Liga Super Malaysia 2019, 12 April 2019.

BOLASPORT.COM – Dana sebesar 54 miliar rupiah bisa dihemat oleh klub Liga Malaysia yang selama ini menjadi ’langganan’ pesepak bola Indonesia.

Ya, pengelola Selangor FA, FAS membuat keputusan penting terkait masa depan klub mereka dan uang senilai 54 miliar rupiah bisa mereka amankan.

Usaha patungan alias merger dua klub Liga Super Malaysia, Selangor FA dan PKNS FC akan menghemat hampir 16 juta ringit Malaysia atau setara 54 miliar rupiah.

Padahal, kedua tim musim ini telah menghabiskan dana mencapai 44 juta ringit Malaysia (RM) atau senilai 184 miliar rupiah.

Dengan bergabungnya dua klub berbasis di Negara Bagian Selangor ini, maka mereka bisa hemat dana operasional.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan Asosiasi Sepak Bola Selangor (FAS) pada Selasa (8/10/2019), merger dilakukan setelah sejumlah faktor dianggap sesuai.

Baca Juga: Marko Simic Dikabarkan Jadi Incaran Serius Klub Kaya dari Malaysia

Baca Juga: Menuju Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Malaysia Pesta Enam Gol

Mereka juga punya tujuan utama mengubah industri sepak bola di negara bagian itu.

”Di antara faktor-faktor tersebut adalah tanggung jawab keuangan yang mana 40 juta RM dihabiskan oleh tiga tim di negara bagian ini,” tulis rilis FAS yang dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.

”Tiga klub yaitu Selangor FA, PKNS FC, dan Selangor United bakal merger lalu akan menghemat 16 juta RM. Dana itu pun dapat disalurkan ke hal-hal lain.”

”Selain itu, merger bertujuan untuk membawa fokus masing-masing organisasi kembali ke tujuan semula,” tulis FAS.

Masih menurut rilis FAS, FAS dan PKNS FC adalah dua entitas yang perlu mengintensifkan kegiatan mereka.

Kegiatan itu sesuai dengan tujuan asli mereka serta memanfaatkan sumber daya keuangan yang terbatas sebaik mungkin.

Baca Juga: Gagal Pertahankan Juara Liga Champions Asia, Tim Ini Kuasai Liga Lokal

”Pada saat yang sama, rencana itu diharapkan untuk lebih meningkatkan peluang bagi para sponsor masuk,” tulis rilis itu.

”Selain itu, mengurangi konsekuensi ke sponsor dan kemitraan lain plus bisa fokus pengembangan sepak bola yang terstruktur dan seragam.”

Pada 28 September 2019, FAS dengan suara bulat menyetujui penggabungan PKNS FC sebagai klub satelit dari Selangor FA untuk kampanye Liga Malaysia (Liga-M) 2020.

Selain itu, FAS mengakui bahwa merger akan semakin memperkuat struktur administrasi skuad Gergasi Merah, julukan Selangor FA.

”Penggabungan ini memberikan peluang untuk merestrukturisasi administrasi agar lebih efektif dan profesional serta mengurangi kesenjangan antara tim Liga Super Malaysia dan tim junior Piala Presiden,” tutur FAS dalam rilisnya.

Baca Juga: Dua Pekan Lagi Selesai, Juara Liga Thailand 2019 Diburu Tiga Klub

”Keberadaan tim cadangan pada Liga Premier Malaysia akan mengurangi kesenjangan antara tim Liga Super Malaysia dan Piala Presiden.”

”Lalu, semua ini diharapkan ini akan membantu mengembalikan kejayaan sepak bola Selangor di masa depan,” tulisan akhir rilis itu.

Selangor FA merupakan klub Malaysia yang sangat dekat dengan Indonesia.

Sejak 1986, mereka sudah diperkuat pemain Indonesia yaitu Ristomoyo Suwondo.

Bahkan, Ristomoyo mencetak satu gol dari enam gol Selangor FA pada final Piala Malaysia 1986.

Kala itu, Selangor FA menang 6-1 atas Johor FA (kini Johor Darul Takzim).

Baca Juga: Tajikistan yang Pertama Lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-19 2020

Lalu 19 tahun berselang, duo pemain Indonesia, Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy menjadi bagian Selangor FA meraih treble local.

Selangor FA jadi juara Liga Premier Malaysia, Piala FA Malaysia, dan Piala Malaysia edisi 2005.

Pada 2015, Andik Vermansah jadi bagian Selangor FA menjuarai Piala Malaysia dengan kemenangan 2-0 atas Kedah FA pada laga final.

Musim 2018, Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn jadi pesepak bola Indonesia yang berstatus pemain asing Selangor FA.

Sedangkan PKNS FC, mereka memiliki pemain asal Indonesia atas nama Hamka Hamzah pada musim 2013-2014.

Baca Juga: Fakhri Husaini Menimbang-nimbang Barisan Striker Timnas U-19 Indonesia


Editor : Estu Santoso
Sumber : hmetro.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Newcastle
35
56
7
Man United
34
54
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X