BOLASPORT.COM - Agen Eero Markkanen, Jonne Lindblom, mengaku bingung dengan keputusan PSM Makassar mendepak kliennya pada paruh musim 2019.
Eero Markkanen dicoret oleh PSM Makassar pada paruh musim 2019 lalu.
Selama membela PSM Makassar, Markkanen tampil sebanyak 17 kali dan mencetak 10 gol.
Namun, mantan pemain Real Madrid itu sempat mengalami penurunan performa akibat cedera pinggang ketika melawan semen Padang pada pekan pertama Liga 1 2019.
Ia pun lebih sering menghangatkan bangku cadangan usai cedera tersebut.
Dan akhirnya Markkanen didepak oleh PSM Makassar pada bursa transfer paruh musim 2019.
Baca Juga: Ezra Walian Cetak Gol Setiap 83 Menit sejak Gabung PSM Makassar
/photo/2019/04/03/2682286644.jpg)
Seusai didepak oleh PSM Makassar, agen Markkanen, Jonne Lindblom, mengaku bingung dengan keputusan tersebut.
"Markkanen adalah pemain yang bebas, kami tidak tahu mengapa ini terjadi, seperti tidak masuk akal pelatih tak menginginkannya," kata Jonne Lindblom, seperti dikutip BolaSport.com dari Helsingin Sanomat.
Lindblom menyebut bahwa Markkanen sempat mendapatkan tawaran dari sejumlah klub Liga 1.
Namun menurut Lindblom, Markkanen sudah tak ingin lagi bermain di Indonesia dan memilih pulang ke kampung halamannya, Jyvaskyla.
"Sebenarnya ada empat klub yang menginginkan Eero. Namun, Eero tak mau bertahan di sana. Sekarang dia berada di Jyvaskyla," ujar Lindblom.
Baca Juga: Sesmenpora Sebut Luis Milla Siap Kembali Melatih Timnas Indonesia
"Mungkin saya akan mencarikan klub pada akhir tahun, seperti diketahui akan sangat sulit untuk mencari klub baru setelah pendepakkan ini," ujarnya menambahkan.
Namun demikian, Lindblom mengatakan bahwa perpisahan antara Markkanen dengan PSM Makassar berjalan dengan baik.
PSM Makassar telah membayar uang yang dibutuhkan oleh Markkanen.
Seusai mendepak Markkanen, PSM Makassar sendiri langsung mendatangkan Amido Balde pada paruh musim.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | hs.fi |
Komentar