BOLASPORT.COM - Direktur manajer Yamaha, Lin Jarvis, menyebut bahwa timnya akan membuat alterbatif lain setelah Johann Zarco memutuskan untuk bergabung bersama LCR Honda dalam tiga balapan tersisa MotoGP 2019.
Johann Zarco mendapat kesempatan keduanya bersama LCR Honda pada MotoGP 2019 setelah sebelumnya selalu meraih rentetan hasil buruk bersama tim sebelumnya, Red Bull KTM.
Bersama pabrikan asal Austria tersebut, Johann Zarco gagal mengulang penampilan impresifnya saat masih membalap untuk Yamaha Tech3 pada musim 2017-2018.
Bersama tim satelit Yamaha tersebut, rider berkebangsaan Prancis itu mampu meraih total enam podium dan juga menduduki peringkat keenam dalam klasemen akhir dalam dua musim tersebut.
Namun, Johann Zarco gagal mengulang prestasi mentereng itu dan justru mengalami penurunan performa yang cukup signifikan saat melaju bersama motor KTM RC16.
Dia selalu kesulitan untuk mengendalikan motornya sendiri hingga akhirnya dia menyerah dan terpaksa mengakhiri kontraknya lebih dini usai gelara GP San Marino 2019.
Sejatinya, pembalap berusia 29 tahun itu masih mempunyai kontrak satu musim lagi atau hingga akhir musim 2020 bersama Red Bull KTM.
Baca Juga: Mercedes Bakal Beri Kesempatan yang Sama kepada Hamilton dan Bottas
Setelah mengakhiri kontraknya lebih awal dengan Red Bull KTM, berbagai tawaran pun mendatangi Johann Zarco termasuk untuk menjadi pembalap penguji di tim lamanya, Yamaha.
Lin Jarvis selaku Direktur Manajer Yamaha pun tak menampik bahwa pihaknya telah membuat proposal untuk merekrut dan menawari Johann Zarco di posisi tersebut.
Jelang bergulirnya rangkaian sesi seri MotoGP Jepang 2019, kabar mengejutkan pun datang dari mantan rekan satu tim Pol Espargaro tersebut.
Baca Juga: Pembalap Sepeda 76 Team Juarai Seri Ketiga Indonesian Downhil 2019
Johann Zarco memutuskan untuk bergabung dengan Honda bersama LCR Honda untuk menggantikan Takaaki Nakagami dalam tiga balapan terakhir MotoGP 2019.
Dia akan mulai beraksi pada balapan yang akan digelar di Australia, Malaysia, dan juga Valencia untuk menggantikan Takaaki Nakagami yang absen selepas gelaran MotoGP Jepang 2019.
Tak ayal, keputusan mengejutkan yang dibuat oleh Johann Zarco tersebut turut mendapat sorotan, tak terkecuali oleh Lin Jarvis yang sudah berusaha menggaetnya untuk menjadi pembalap penguji.
Baca Juga: Presiden UFC Nilai McGregor Masih Ingin Balas Dendam Kepada Khabib
Lin Jarvis sendiri menyerahkan semua keputusan timnya untuk merekrut Johann Zarco sebagai pembalap penguji pada MotoGP musim depan akan sangat bergantung kepada Honda.
Pria asal Inggris itu juga tak ragu jika timnya harus membuat alternatif lain jika Zarco memutuskan akan tetap membalap bersama Honda pada musim depan.
"Kami sedang bernegosiasi secara intensif dengan Johann Zarco. Tapi kini itu semua akan sangat bergantung pada Honda," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Andy Ruiz Jr Sebut Tak Akan Mudah Kalahkan Anthony Joshua Lagi
"Johann Zarco tidak dapat memberi kami janji untuk musim 2020, itulah sebabnya Yamaha harus membuat rencana alternatif lain sekarang," ucapnya lagi.
Setelah Johann Zarco memutuskan untuk beralih ke LCR Honda, Lin Jarvis menyebut bahwaJonas Folger masih akan menjadi kandidat utama pembalap penguji untuk timnya.
Selain itu, dia kini juga tak ragu untuk menyebut sang juara Moto2 dua kali itu tidak lagi menjadi bagian dari rencana timnya untuk MotoGP musim depan.
Baca Juga: Peraih Medali Emas Olimpiade 2012 Putuskan untuk Gantung Raket
"Dengan hal tersebut, Jonas Folger tetap akan menjadi kandidat sebagai pembalap penguji di tim kami," ucapnya lagi.
"Saat ini, Johann Zarco bukan lagi bagian dari rencana untuk pembalap penguji Yamaha untuk MotoGP 2020," ucap Lin Jarvis mengakhiri.
Sementara itu, Yamaha sendiri tampil solid di dua kali sesi latihan bebas hari pertama MotoGP Jepang 2019, Jumat (18/10/2019) yang digelar di Twin Ring Motegi.
Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) mampu menjadi yang tercepat pada sesi pertama, sebelum akhirnya Fabio Quartararo (Petronas Yamaha sRT) berhasil menggusur posisi pembalap asal Spanyol itu pada sesi selanjutnya.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | speedweek.com |
Komentar