BOLASPORT.COM - Seharusnya sekarang Real Madrid sudah mengakui kapasitas Martin Odegaard dan menyesal tak pernah serius menggunakan tenaganya.
Real Madrid membeli Martin Odegaard dari Stromsgodset pada 21 Januari 2015, saat sang pemain berstatus wonderkid dalam usia masih 16 tahun.
Akan tetapi, selama hampir 3 tahun, Martin Odegaard lebih sering bermain di Real Madrid Castilla.
Antara musim 2014-2015 hingga 2016-2017, Odegaard hanya sekali bermain di Liga Spanyol bersama tim senior Real Madrid.
Pada Januari 2017, dia dipinjamkan ke klub Liga Belanda, Heerenveen. Peminjamannya berlangsung sampai akhir kompetisi 2017-2018.
Tidak terlalu memuaskan di Heerenveen, Odegaard dipinjamkan lagi ke klub Liga Belanda yang lain, Vitesse, pada musim 2018-2019.
Di Vitesse, Odegaard tampil bagus dengan membukukan 9 gol dan 12 assist di Liga Belanda.
Akan tetapi, performa mantap seperti itu tetap belum bisa membuat Odegaard meyakinkan Real Madrid untuk akhirnya memasukkan dirinya ke tim utama.
Baca Juga: Ini Respons Zinedine Zidane Soal Isu Pemecatan oleh Real Madrid
Baca Juga: Isu Mourinho Balik ke Madrid, Zidane Masih Dibela Sergio Ramos
Menjelang musim 2019-2020, lagi-lagi pemain kelahiran 17 Desember 1998 itu dipinjamkan.
Kali ini dia dilepas ke klub Liga Spanyol, Real Sociedad.
Keputusan Real Madrid kini jadi terlihat memalukan karena Martin Odegaard bersinar terang di Real Sociedad.
Dia selalu bermain penuh dalam 9 pertandingan dan sudah mengemas 2 gol serta 2 assist di Liga Spanyol musim ini.
Dengan Odegaard tampil cemerlang, Real Sociedad kini berada di zona Liga Champions alias 4 besar klasemen Liga Spanyol.
Real Sociedad untuk sementara muncul sebagai tim kejutan, berkebalikan dengan Real Madrid yang justru tampil di bawah ekspektasi.
Baca Juga: Real Madrid Bayar Rp6 Miliar untuk Striker 'Siluman'
Baca Juga: Tiga Pemain Bakal Jadi Tumbal Madrid demi Datangkan Christian Eriksen
Real Madrid berada di peringkat 2 klasemen, tetapi penampilan mereka masih naik-turun dengan terakhir kalah 0-1 dari tim papan bawah Mallorca.
Di antara pemain Real Madrid, yang kontribusinya lebih bagus dari Odegaard di Liga Spanyol hanya Karim Benzema (6 gol, 1 assist).
Catatan Gareth Bale identik dengan Odegaard (2 gol, 2 assist), sementara pemain El Real yang lain tidak ada yang bisa menyamai Odegaard yang telah terlibat dalam 4 gol.
Dari sini Real Madrid seharusnya sudah mengakui bahwa Odegaard pantas berada di jajaran pemain mereka.
Ketika Odegaard dipinjamkan ke Heerenveen atau Vitesse, mungkin masih ada argumen dia tidak berada di level kompetisi yang sama seperti Real Madrid.
Namun, sekarang dia juga bermain di Liga Spanyol, bertemu lawan-lawan yang juga dihadapi oleh Real Madrid dan para pemainnya.
Baca Juga: Zinedine Zidane Tak Mau Real Madrid Beli Pemain Mahal dan Tak Berguna
Baca Juga: Permalukan Real Madrid, Pemain Murah Meriah Jadi Manusia Langka
La Liga sebagai pengelola kompetisi pun sudah memberikan pengakuan dengan menobatkan Odegaard sebagai Pemain Terbaik Bulan September.
Real Madrid meminjamkan Odegaard ke Real Sociedad selama setahun dengan mereka bisa menentukan akan memperpanjang masa peminjaman atau menarik pulang Odegaard setelah satu tahun.
Melihat performa Odegaard sejauh ini, seharusnya Real Madrid menggunakan opsi nomor dua.
"Saya melakukan kontak dengan Real Madrid, tetapi Real Sociedad adalah klub yang menginformasikan bagaimana perkembangan saya," kata Odegaard kepada Eurosport.
"Real Sociedad adalah klub yang sekarang menunjukkan jalan kepada saya. Real Madrid mengirim pesan kepada saya. Mereka memberi selamat dan menyatakan bahagia melihat start saya di Real Sociedad," tambah Odegaard.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | EuroSport |
Komentar