Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Liga Inggris MadLad - Takdir Memilih Jalan Berbeda untuk Keluarga Schmeicel dan Gunn

By Bagas Reza Murti - Sabtu, 26 Oktober 2019 | 21:18 WIB
Kasper Schmeichel dan Peter Schmeichel
TWITTER.COM/ESPN
Kasper Schmeichel dan Peter Schmeichel

BOLASPORT.COM - Satu kata: Takdir. Kata yang pas untuk menggambarkan nasib dua kiper di laga Southampton Vs Leicester City, Jumat (25/10/2019).

Liga Inggris MadLad adalah seri mingguan BolaSport.com yang membahas lebih dalam dan sisi lain Premier League. Baca seri Liga Inggris MadLad lainnya di sini.

Dua kiper di laga Southampton Vs Leicester, Angus Gunn dan Kasper Schmeichel pastinya tak mengetahui apa-apa soal apa yang akan terjadi di laga tersebut.

Bagi mereka laga pekan ke-10 Liga Inggris yang digelar di St Mary's Stadium adalah laga biasa yang mereka jalani sebagai pemain profesional.

Akan tetapi takdir mempertemukan mereka berdua dalam satu pertandingan tersebut untuk meneruskan nama keluarga mereka dengan jalan yang berbeda.

Baca Juga: Liga Inggris MadLad - Target Mana Lagi yang Harus Ditemukan Jack Grealish?

Pada laga tersebut, Leicester keluar sebagai pemenang.

Tim tamu menggelontorkan 9 gol tanpa bisa dibalas satu pun oleh tuan rumah.

Gol-gol kemenangan The Foxes dicetak melalui trigol dua penyerangnya, Jamie Vardy dan Ayoze Perez, serta masing-masing gol yang dicetak oleh Ben Chilwell, Youri Tielemans, James Maddison.

Striker Leicester City, Jamie Vardy, merayakan gol yang dicetak ke gawang Southampton dalam laga Liga Inggris di Stadion St. Mary's, Jumat (25/10/2019).
TWITTER.COM/OFFICIALFPL
Striker Leicester City, Jamie Vardy, merayakan gol yang dicetak ke gawang Southampton dalam laga Liga Inggris di Stadion St. Mary's, Jumat (25/10/2019).

Kemenangan ini menjadi salah satu kemenangan dengan margin terbesar sepanjang sejarah Premier League, juga menjadi kemenangan away terbesar.

Takdir menempatkan dua kiper di laga tersebut, Angus Gunn dan Kasper Schmeichel untuk meneruskan catatan keluarganya dengan jalan yang berbeda.

Angus Gunn meneruskan catatan sang ayah, Bryan Gunn untuk kebobolan lebih dari 7 gol dalam satu laga di Premier League.

Sementara, Kasper Schmeichel menyamai sang ayah, Peter Schmeichel yang sama-sama terlibat dalam kemenangan 9-0 atas lawannya masing-masing pada laga Premier League.

Bryan Gunn adalah kiper legendaris Norwich City pada dekade 90-an.

Baca Juga: Liga Inggris MadLad - Reinkarnasi Cacat Kante dan Tangan Emas Rodgers

Menghadapi salah satu tim terbaik Liga Inggris kala itu, Blackburn Rovers dengan dua bintang utamanya, yakni Tim Sherwood dan Alan Shearer, Norwich City harus takluk 1-7 pada laga yang digelar pada Sabtu (3/10/1992) tersebut.

Sang anak, Angus Gunn memang ditakdirkan meneruskan sang ayah sebagai kiper.

Padahal, pada awal kariernya, Gunn tidak pernah benar-benar bercita-cita sebagai kiper.

"Saat saya tumbuh dewasa, saya biasa jadi outfield player dan cetak banyak gol," ujarnya kepada Telegraph.

Perjumpaannya pada posisi kiper pertama kali terjadi saat rekan-rekannya tak ada yang menempati penjaga gawang karena mengalami cedera.

"Saya ke posisi kiper, dan sejak saat itu saya selalu menjadi penjaga gawang," ujar Angus Gunn.

Betapa senangnya keluarga Gunn saat mendengar sang putra memilih posisi kiper.

"Setelah momen tersebut ayah saya memberitahu ibu bahwa posisi baru saya adalah kiper. Saya tidak berpikir ibu senang dengan hal itu. Mungkin ibu saya berkata, saya sudah berurusan dengan kiper lain selama 20 tahun," kata Angus.

Gunn pun tumbuh besar menjadi kiper yang semakin matang dalam permainan.

Ia bergabung dengan Man City pada usia 15 tahun sebelum dipinjamkan ke Norwich City sejak musim 2017-2018.

Penampilan memikatnya membuat Southampton merekrutnya pada musim 2018-2019 yang mempermanenkannya dari City.

Baca Juga: Liga Inggris MadLad - Pilihan Striker Palsu Man United: Lingard atau Solskjaer

Berbeda 180 derajat, takdir memilih jalan lain untuk keluarga Schmeicel.

Pasangan bapak-anak Peter dan Kasper Schmeichel menjadi satu-satunya pasangan kiper yang mampu memnangi laga Premier League dengan skor 9-0.

Peter Schmeicel melakukannya lebih dulu pada 4 Maret 1995, saat Manchester United menang 9-0 atas Ipswich Town di Old Trafford.

Kemenangan ini menjadi kemenangan terbesar Man United sejak 103 tahun sebelumnya.

Kini takdir, menempatkan sang anak pada situasi yang sama kala Leicester bertanding di Kandang Southampton.

"Sungguh performa fantastis dari Kasper Schmeichel dan timnya, Leicester City, untuk menang 9-0 atas Southampton. Jika ada seseorang yang harus menyamai rekor kami, Manchester United musim 1994-95, saya bangga dan bahagia, itu adalah kamu Kasper," ujarnya dalam sebuah twit.

Selain karena kemenangan besar The Foxes, laga melawan Southampton juga menjadi laga ke-500 kiper timnas Denmark itu di persepak bolaan Inggris.

Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel dan ayahnya, Peter Schmeichel
Dok. ekstrabladet.dk
Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel dan ayahnya, Peter Schmeichel

Romantisme bapak-anak Peter dan Kasper ini sebelumnya juga sempat dirayakan saat Kasper menyamai prestasi sang ayah yaitu menjuarai Liga Inggris musim 2015-2016 bersama Leicester City.

Kasper mengawali karier sebagai kiper di Akademi Manchester City pada musim 2003-2004.

Perjalanan panjang membawanya berpindah dari satu klub ke klub lainnya di Liga Inggris seperti Bury, Cardiff, Coventry hingga Leeds United.

Pada musim 2011-2012, Leicester merekrutnya dengan biaya 1 juta euro, dan bertahan hingga sekarang.

Anda bisa membaca seri Liga Inggris MadLad lain di tautan ini.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X