Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jorge Lorenzo: Dulu Saya dan Valentino Rossi adalah Pembalap Terbaik

By Agung Kurniawan - Selasa, 29 Oktober 2019 | 15:39 WIB
Momen saat Valentino Rossi menyalip Jorge Lorenzo di Indianapolis pada MotoGP 2008
twitter.com/bgmotogp
Momen saat Valentino Rossi menyalip Jorge Lorenzo di Indianapolis pada MotoGP 2008

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, membeberkan kenangannya saat masih berada di tim yang sama dengan Valentino Rossi.

Jorge Lorenzo mengalami masa-masa manis saat masih membalap untuk Yamaha yang menjadi tim pertamanya tatkala naik ke kelas utama MotoGP pada 2008 silam.

Kala itu, rider berjulukan X-Fuera tersebut mampu membuat bendera tim yang berlogo garpu tala itu semakin berkibar dengan meraih tiga gelar juara dunia.

Tak hanya gelar pribadi dan rentetan prestasi mentereng lainnya, Jorge Lorenzo juga sukses menghadirkan rivalitas yang menarik dengan Valentino Rossi.

Salah satu persaingan antara kedua pembalap tersebut yang paling diingat terjadi pada musim 2015, ketika mereka bersaing ketat hingga seri balap terakhir.

Pada musim tersebut, Lorenzo berhasil menghentikan perlawanan The Doctor yang tengah mengincar gelar juara dunia kedelapannya di kelas MotoGP.

Kans Rossi untuk menjadi juara dunia menipis setelah race director menjatuhkan hukuman kepadanya akibat insiden dengan Marc Marquez.

Pembalap asal Italia mendapat pukulan hebat lantaran harus mengawali balapan penentuan dari posisi start paling belakang.

Baca Juga: Zainudin Amali Jadi Menpora, Kerja Cepat dan Diingatkan soal Sepak Bola

Kemenangan Lorenzo membuat gelar juara dunia lepas dari tangan Rossi. Hanya finis di posisi empat membuat The Doctor turun ke posisi dua dalam klasemen akhir.

Rossi menutup MotoGP 2015 dengan tertinggal sejauh lima poin dari Lorenzo yang keluar sebagai juara dunia dan mengumpulkan total 330 poin.

Tiga musim berlalu setelah Lorenzo memutuskan untuk hengkang dari Yamaha dan membela dua tim pabrikan lain, Ducati (2017-2018) dan Repsol Honda (2019-sekarang).

Sementara Rossi masih setia bersama Yamaha. Dia pun melakoni balapan ke-400 sepanjang kariernya dengan membela pabrikan Iwata di seri Australia (27/10/2019).

Baca Juga: Kemenangan Khabib Nurmagomedov Bisa Terhenti di Tangan St-Pierre

Setelah melakoni balapan di Sirkuit Phillip Island itu, Lorenzo kembali mengenang persaingan sengitnya dengan Rossi selama masih sama-sama membela Yamaha

"Kami telah bertarung satu sama lain dengan menampilkan beberapa kali persaingan sengit," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Bagi pembalap berusia 32 tahun tersebut, rivalitasnya dengan Rossi adalah salah satu periode terbaik untuknya dan juga para penggemar MotoGP di seluruh dunia.

"Rivalitas kami menjadi periode yang menarik bagi penonton, itu adalah momen indah yang sangat saya nikmati, dia adalah rival yang hebat," sambung Lorenzo.

Baca Juga: Tony Ferguson Diyakini Jadi Lawan Sulit untuk Khabib Nurmagomedov

Jorge Lorenzo juga merasa kuat ketika masih berduet dengan Valentino Rossi lantaran secara bergantian bersaing mengisi dua tangga podium teratas.

"Kami adalah teman satu tim selama delapan musim, untuk waktu yang lama itu, kami adalah dua pembalap terkuat yang ada di lintasan, dan di dunia," ucap Lorenzo.

"Kami berdua memenangkan banyak balapan dan mencetak banyak posisi runner-up pada saat itu," kata Por Fuera mengakhiri.

Baca Juga: Dapat Sponsor Baru, Amartha Hangtuah Semakin Pede Hadapi IBL 2019-2020

Pada gelaran MotoGP 2019, Lorenzo mengalami penurunan yang signifikan bersama Repsol Honda karena belum pernah sekalipun finis di posisi 10 besar.

Setelah berlangsungnya seri MotoGP Australia 2019, Lorenzo masih belum mampu beranjak dari peringkat ke-19 di tabel klasemen dengan torehan 23 poin.

Adapun Valentino Rossi juga tengah berada dalam tren buruk setelah tidak pernah menang dalam 46 seri balap terakhir di MotoGP.

Rossi juga tidak pernah lagi naik ke atas podium setelah terakhir kali melakukannya pada seri balap ketiga MotoGP Americas pada April 2019.

Situasi tersebut tentu tidak ideal bagi dua pembalap yang pernah mendominasi ajang balap motor paling bergengsi itu.

Sementara setelah menyambangi Australia, MotoGP 2019 akan memasuki seri balap ke-18 yang akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 1-3 November nanti.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X