BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor, yakin Khabib Nurmagomedov akan mampu mempertahankan rekor kemenangannya saat melawan Tony Ferguson.
Conor McGregor lebih dikenal publik sebagai musuh bebuyutan Khabib Nurmagomedov semenjak kericuhan yang terjadi setelah pertarungan mereka pada ajang UFC 229.
Perselisihan antara mereka juga masih belum memudar, meski laga tersebut sudah berlangsung lebih dari satu tahun yang lalu.
Baca Juga: Kalahkan Asleigh Barty, Kiki Bertens Panaskan Persaingan Grup Merah
Petarung berjulukan The Notorius tersebut acap kali melontarkan pernyataan kontroversial terhadap Khabib Nurmagomedov melalui media sosial.
Namun, kini, McGregor mendukung seteru beratnya itu untuk bisa mempertahankan sabuk juaranya saat melawan Tony Ferguson.
"Pertarungan itu akan menjadi hal yang menarik dan saya pikir Khabib bakal mengalahkan Ferguson dalam laga itu," kata Conor McGregor, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.
Conor McGregor meyakini El Cucuy, julukan Tony Ferguson, akan kesulitan membendung serangan-serangan Khabib Nurmagomedov.
"Ferguson petarung tangguh, tetapi dia sudah menurun, masa terbaiknya sudah lewat, dan dia kesulitan menghadapi petarung di bawahnya," kata dia.
"Saya akan memfavoritkan Khabib Nurmagomedov untuk meraih kemenangan dalam pertarungan ini," ucap McGregor lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Pede Bisa Pecahkan Rekor Agostini Jika Bertahan di Repsol Honda
Conor McGregor dan Khabib Nurmagomdeov pernah bertarung di atas arena oktagon dalam laga bertajuk UFC 229 yang digelar di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada Oktober 2018.
Saat itu, McGregor dinyatakan kalah dari Nurmagomedov setelah melakukan tap out alias tanda menyerah pada ronde keempat.
Kericuhan kemudian terjadi pasca-duel lantaran kedua belah pihak tak mampu menahan emosi setelah melakoni pertarungan dengan tensi tinggi.
Buntut dari insiden itu, Khabib Nurmagomedov dan Conor Mc Gregor mendapat hukuman berat dari Nevada State Atheletic Commission (NSAC).
Baca Juga: CdM SEA Games: Kontingen Indonesia Tak Perlu Khawatir Soal Isu Polio
Petarung Rusia berjulukan The Eagle itu dijatuhi hukuman larangan bertanding selama sembilan bulan.
Sementara itu, Conor McGregor dijatuhi sanksi yang lebih ringan dengan enam bulan larangan bertanding.
Setelah menjalani masa hukuman dari NSAC, Conor McGregor hingga kini belum juga mendapatkan lawan tanding yang sepadan untuk pertarungan selanjutnya.
Adapun musuh besarnya, Khabib Nurmagomedov baru saja sukses meraih gelar juara kelas ringan UFC usai mengalahkan Dustin Poirier.
Baca Juga: Pakai Motor yang Lebih Mudah, Zarco Seharusnya Bisa Finis Lebih Baik Lagi
Dalam laga comeback-nya yang digelar di Du Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada bulan September 2019, Khabib Nurmagomedov hanya membutuhkan waktu tiga ronde untuk membuat Poirier menyerah.
Selain mengamankan gelar juara kelas ringan UFC, kemenangan atas Poirier juga menjaga catatan sempurna Nurmagomedov sejak melakukan debut pertarungan pada tahun 2008.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMA Fighting |
Komentar