Hasil laporan pertandingan melabeli kartu merah Son sebagai tindakan yang "membahayakan keselamatan pemain".
Dia pun dihadapkan pada sanksi skors tiga pertandingan berikutnya saat Spurs meladeni Sheffield United, West Ham, dan Bournemouth dalam lanjutan Liga Inggris.
Namun, banding kubu Spurs dikabulkan.
Salah satu alasan yang diusung pihak Tottenham ialah bahwa sanksi tiga laga hanya ditujukan buat pelanggaran yang berujung penalti.
Lagi pula, tak ada unsur kesengajaan yang dilakukan Son Heung-min saat menjatuhkan Gomes.
Komisi Regulasi Independen mengevaluasi situasi ini dan menyetujui insiden pemberian kartu merah tersebut adalah kekeliruan.
"Son bisa tampil untuk tiga pertandingan domestik Tottenham Hotspur berikutnya," begitu kutipan singkat pernyataan FA, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Everyone at the Club sends their best wishes and hopes for a speedy recovery to @aftgomes. pic.twitter.com/ZOYpM3ylDq
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) November 3, 2019
Sebelumnya, pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, menegaskan Son tak layak diganjar kartu merah.
Dia pun mengkritik pengunaan Video Assistant Referee (VAR) untuk merevisi keputusan Atkinson atas pelanggaran itu.
"Sudah jelas Son tak punya maksud menimbulkan masalah yang terjadi setelah insiden tersebut. Sungguh tak bisa dipercaya melihat dia diberi kartu merah," katanya.
"Dalam situasi itu, kami perlu bantuan karena keputusan wasit adalah kartu kuning, tapi VAR mengubahnya. Ini contoh terbaru tentang ketidakjelasan VAR," ujar Poche.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar