BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, menyimpan ambisi bertemu pemain legendaris China, Chen Long, pada Olimpiade Tokyo 2020.
Chou Tien Chen dan Chen Long bertemu delapan kali.
Tak satupun pertemuan tersebut pernah berakhir dengan kemenangan bagi Chou.
Terakhir, pemain berusia 29 tahun itu kalah dengan skor 17-21, 17-21 dari Chen Long pada perempat final Denmark Open 2019.
Chou pun penasaran ingin mengalahkan Chen.
Dia bertekad melakukannya pada Olimpiade 2020.
Namun, sebelum skenario impiannya itu terwujud, Chou masih ingin meningkatkan kemampuannya.
"Masih banyak hal yang harus saya pelajari dan perbaiki. Saya tidak bisa bertahan di level penampilan saya yang sekarang," ucap Chou, dikutip BolaSport.com dari AFP.
Chou Tien Chen saat ini tengah berlaga pada turnamen Fuzhou China Open 2019.
Dia lolos ke babak kedua setelah mengalahkan rekan senegara, Wang Tzu Wei, 21-19, 21-17.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Hendra Setiawan Sudah Prediksi Laga Sengit
Sebelum berlaga pada turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut, Chou sudah mengantongi tiga gelar juara.
Dia menjuarai Indonesia Open 2019, Thailand Open 2019, dan Chinese Taipei Open 2019.
Yang menarik, Chou bertanding tanpa didampingi pelatih sejak berpisah dengan pelatih lamanya pada awal tahun 2019.
Pemain peringkat kedua dunia tersebut hanya didampingi fisioterapisnya, Victoria Kao.
Baca Juga: Rekap Hasil Fuzhou China Open 2019 - Beda Nasib Ganda Putra dan Ganda Putri
Namun, Chou Tien Chen tidak menjadikan ketiadaan pelatih sebagai halangan untuk meraih prestasi.
"Saya selalu melakukan PR seorang pelatih sebelum pertandingan. Saya menghabiskan lebih banyak waktu menganalisis lawan dan mencari strategi yang tepat tergantung dari situasi yang saya alami," ujar Chou.
Perjalanan Chou Tien Chen pada Fuzhou China Open 2019 berlanjut ke babak kedua.
Pada putaran 16 besar yang berlangsung hari Kamis (7/11/2019), dia akan bertemu wakil Jepang, Kenta Nishimoto.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | afp |
Komentar