Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ayah Marco Simoncelli Masih Terkenang dengan 'Kebuasan' Putranya

By Agustinus Rosario - Jumat, 8 November 2019 | 15:05 WIB
Mendiang pebalap MotoGP, Marco Simoncelli
ignatiuswijayatmo
Mendiang pebalap MotoGP, Marco Simoncelli

BOLASPORT.COM - Paolo Simoncelli, ayah dari mendiang Marco Simoncelli mengaku masih merindukan semangat yang selalu ditunjukkan putranya setiap kali akan balapan.

Rangkaian MotoGP Malaysia yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang selalu menjadi momen emosional bagi Paolo Simoncelli.

Bagaimana tidak, putranya, Marco Simoncelli, meregang nyawa seusai berlaga di Sirkuit kebanggaan masyarakat Malaysia tersebut.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada musim 2011, ketika motor yang ditumpangi Marco bersenggolan dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi.

Marco akhirnya mengembuskan napas terakhir setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Akibat kejadian tersebut, balapan MotoGP Malaysia dibatalkan dan nomor 58 yang merupakan nomor motor Marco resmi dipensiunkan.

Delapan tahun berselang, kepergian Marco Simoncelli yang mendadak masih meninggalkan duka yang mendalam bagi sang ayah.

Paolo, yang sekarang berkiprah pada kelas Moto3 dengan menukangi tim Sic58 Squadra Corse tersebut mengaku masih merindukan semangat anaknya yang berapi-api setiap akan melakoni balapan.

Baca Juga: Kembali Menelan Korban Jiwa, Bukti Bahwa Sirkuit Sepang Berhantu?

"Saya berandai-andai jika Marco datang kembali hari ini," ujar Paolo seperi dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.

"Saya tahu ini absurd, mengingat dirinya telah pergi selama delapan tahun. Tapi saya yakin, dirinya akan bertanya, 'Di mana helm saya?' dan segera menunggangi motornya.

Marco Simoncelli (kanan) kala berpose dengan sang ayah , Paolo Simoncelli.
adityafahmi
Marco Simoncelli (kanan) kala berpose dengan sang ayah , Paolo Simoncelli.

Paolo pun yakin putranya tersebut akan tetap tampil "buas" di lintasan dan menggasak para pembalap yang menghalangi jalannya.

"Dia akan tampil habis-habisan. Bahkan mungkin lebih garang daripada yang ditunjukkannya pada musim 2011 lalu," lanjut Paolo.

"Marco akan melakukan semua hal yang membuat kita berhenti bernapas: menyalip, melaju di luar lintasan, dan sebagainya."

"Dia membuat kita berani mimpi, dan membuktikan bahwa hal-hal menakjubkan sungguh-sungguh akan terjadi jika kita tidak berhenti percaya," lanjutnya.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Loyo, CEO Dorna: Saya Merasa Kasihan Dengannya

Sirkuit Sepang kembali meminta "tumbal" pada musim ini. Korban terakhirnya adalah pembalap asal Indonesia, Afridza Munandar.

Rider yang sedang berkompetisi pada ajang Asia Talent Cup 2019 tersebut meregang nyawa usai mengalami insiden di tikungan 10.

Kepergian Afridza mengundang simpati dari banyak kalangan, tak terkecuali dari para pembalap MotoGP yang berlomba-lomba mengutarakan ucapan turut berbela sungkawa.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : tuttomotoriweb.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X