Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dua Penghambat Valentino Rossi Alami Kemajuan dengan Yamaha

By Agustinus Rosario - Kamis, 14 November 2019 | 18:18 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menjalani sesi latihan bebas pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menjalani sesi latihan bebas pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyebut dua hal yang menghambat performanya.

MotoGP 2019 seakan menjadi penanda kemunduran yang sangat jelas dari seorang Valentino Rossi.

Walaupun beberapa kali masih bisa tampil bagus, tak dapat dimungkiri bahwa Rossi mulai kesulitan bersaing dengan rival-rivalnya yang lebih muda.

Tengok saja. Sudah dua tahun lebih pembalap berjuluk The Doctor tersebut tidak mencicipi rasanya menginjakkan kaki di podium teratas.

Tak hanya soal kemenangan, Rossi juga sudah lama tidak finis tiga besar. Terakhir The Doctor melakukannya adalah pada balapan MotoGP Americas tujuh bulan silam.

Banyak pihak telah mencoba menganalisis apa yang menjadi penyebab melorotnya pembalap asal Tavullia ini.

Faktor usia, persaingan yang ketat, hingga spesifikasi motor yang tidak lagi mendukung sempat disebut sebagai biang kerok.

Namun, sang pembalap ternyata memiliki jawaban sendiri terkait dengan hal ini.

Baca Juga: Di Tengah Isu Pensiun, Jorge Lorenzo Siapkan Pengumuman Besar Malam Ini

Dilansir Bolasport.com dari GPOne, Rossi menyebut dua alasan utama yang menyebabkannya gagal bersinar dengan motor YZR-M1 andalannya.

"Musim ini adalah kompetisi yang berat buat saya. Salah satu penyebabnya berhubungan dengan komponen elektronik yang digunakan di motor saya," tutur Rossi.

"Para teknisi kami dipaksa bekerja keras untuk memahami komponen baru ini. Mereka seolah-olah harus belajar bahasa yang baru," imbuhnya.

Sekadar informasi, Yamaha sebelumnya memakai peranti elektronik (ECU) yang dikembangkan sendiri.

Namun standarisasi yang dilakukan MotoGP pada 2016 membuat pabrikan asal Iwata itu harus menggunakan ECU buatan Magneti Marelli seperti pabrikan lainnya.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dalam konferensi pers jelang MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Kamis (24/10/2019).
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dalam konferensi pers jelang MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Kamis (24/10/2019).

Sementara alasan yang kedua, masih menurut Rossi, berhubungan dengan mesin yang dipasang pada motor YZR-M1 pada musim ini.

"Kami bisa membuat tenaganya menjadi lebih besar dan mengembangkannya. Tetapi, butuh waktu dan uang untuk melakukannya," kata Rossi melanjutkan.

"Jujur saja apabila kami tetap berada di jalur ini, akan sangat sulit untuk bisa menyelesaikan masalahnya."

"Yamaha membutuhkan mekanik yang tepat dan sokongan dana yang kuat. Segala upaya yang kami lakukan sejauh ini rasanya belum cukup," ujarnya.

Baca Juga: Wejangan Valentino Rossi untuk Pembalap Debutan MotoGP Valencia 2019

Menarik bahwa dengan kondisi tidak ideal sekalipun, Rossi masih mampu tampil impresif pada seri balapa terakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Tak hanya berhasil memecahkan rekor lap tercepat. Dirinya juga mampu bertarung dengan runner up MotoGP 2019, Andrea Dovizioso, kendati kalah.

Aksi Rossi tentu masih dinantikan oleh para penggemarnya jelang seri pamungkas yang akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pekan ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Arsene Wenger ditunjuk FIFA untuk mengawasi sekaligus mengarahkan tumbuh kembang sepak bola di seluruh dunia. . #arsenewenger #arsenal #fifa

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : gpone

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X