Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mantan Pemain Persib Kritisi Wasit, Sebut Kondisi Timnas Indonesia

By Nezatullah Wachid Dewantara - Kamis, 21 November 2019 | 14:30 WIB
Bek Perseru Badak Lampung FC, Bojan Malisic, saat memberikan pernyataan dalam sesi jumpa pers setelah laga menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan pada Rabu (20/11/2019).
SUGIHARTO/SURYA.CO.ID
Bek Perseru Badak Lampung FC, Bojan Malisic, saat memberikan pernyataan dalam sesi jumpa pers setelah laga menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan pada Rabu (20/11/2019).

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persib Bandung yang kini membela Perseru Badak Lampung, Bojan Malisic, kritik keras kinerja wasit.

Mantan pilar Persib yang dilepas pada bursa transfer paruh musim ini menilai kinerja wasit dalam laga Persela Lamongan menghadapi Badak Lampung tidak normal.

Dalam pertandingan pekan ke-28 Liga 1 2019 tersebut, Bojan Malisic menilai wasit telah memberikan keputusan-keputusan yang buruk.

Pada pertandingan tersebut Persela berhasil mengalahkan Badak Lampung 1-0 di Stadion Surajaya, Lamongan pada Rabu (20/11/2019).

Baca Juga: Indonesia Masters 2020 Alami Kenaikan Hadiah

Baca Juga: Khabib Nurmagomdeov Nilai McGregor Tak Serius Ingin Rematch

Akan tetapi dalam prosesnya, pertandingan sempat terhenti lantaran suporter Persela memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion ketika laga memasuki menit ke-80.

Kejadian tersebut bermula ketika striker Persela, Alex dos Santos, gagal mengeksekusi penalti untuk memberikan keunggulan bagi tuan rumah setelah pada babak pertama bermain imbang tanpa gol.

Kecewa, beberapa oknum suporter Persela LA Mania, mulai melakukan tindakan anarkis dengan melakukan pembakaran di sejumlah titik Stadion Surajaya, Lamongan.

Melihat hal tersebut, wasit Dodi Setia Purnama yang memimpin pertandingan lantas memutuskan untuk menghentikan sementara jalannya laga.

Suasana pertandingan Persela Lamongan menghadapi Perseru Badak Lampung FC di Stadion Surajaya, Lamongan pada Rabu (20/11/2019).
SUGIHARTO/SURYA.CO.ID
Suasana pertandingan Persela Lamongan menghadapi Perseru Badak Lampung FC di Stadion Surajaya, Lamongan pada Rabu (20/11/2019).

Baca Juga: Persipura Vs Persebaya - Aji Santoso Analisa Kekuatan Tim Mutiara Hitam

Akan tetapi, harapan suporter bisa tenang dengan adanya pemberhentian laga tersebut, yang terjadi justru sebaliknya.

Semakin banyak titik api di stadion dan beberapa oknum suporter mulai masuk ke lapangan.

Dinilai kondisi sudah tak kondusif, akhirnya laga dihentikan pada menit ke-80.

Namun, satu jam setelah penghentian laga, pertandingan kembali dilanjutkan dan Persela mampu mencetak gol pada menit ke-90+4 melalui M.Zaenuri.

Baca Juga: Arema FC Vs Persija - Milomir Seslija Sambut Kembalinya Jebolan Diklat Persib

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Pekan 28 Hari Ini, Kamis (21/11/2019)

“Seluruh pemain kedua tim sudah melakukan usaha yang sangat besar," ujar Bojan Malisic dikutip BolaSport.com dari Surya.co.id.

"Tapi tiga atau empat wasit di lapangan tadi menjadikan laga berjalan tidak baik.”

“Itulah mengapa mereka (wasit) berlarian ke luar lapangan, itu tidak normal, Liga 2 dan Liga 1 sama saja tidak normal,” ucapnya pada sesi jumpa pers setelah laga.

Menurut Malisic, sikap yang ditunjukkan wasit selama pertandingan tidak mencerminkan seorang pengadil lapangan yang profesional.

Baca Juga: Persib Vs Barito Putera - Maung Bandung Ingin Balas Kekalahan pada Putaran Pertama

“Wasit harus menjaga martabatnya, ketika pertandingan berakhir semua akan menghampiri wasit. Tapi tadi tidak ada yang menghampiri (wasit), karena dia berlari ke ruang ganti, karena dia tahu dia berbuat salah,” kata Bojan.

"Mereka (wasit) yang membuat masalah, mereka yang membuat sepak bola Indonesia tidak akan berkembang."

"Sangat banyak pemain berbakat tapi mereka yang membuat masalah,” tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut Malisic menyebut faktor kinerja wasit di Liga yang menjadi salah satu penyebab mengapa performa timnas tak kunjung membaik.

Baca Juga: Baru Dipecat Tottenham, Pochettino Sudah Diincar Dua Klub Top Eropa

“Ada yang bertanya mengapa tiga ratus juta orang Indonesia tidak dapat membentuk timnas yang bagus," ucap pemain 34 tahun tersebut.

"Itu karena orang-orang itu (wasit tidak baik), mereka menghancurkan sepak bola,” ujarnya mengakhiri.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Surya.co.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X