Keempat gol tersebut bersumber dari dua gol Luis Suarez, satu gol Lionel Messi, dan sebiji gol dari gol bunuh diri pemain Slavia Praha.
Barcelona seolah kehilangan kemampuan untuk mencetak gol pada ajang Liga Champions musim ini.
Did you know that Messi has suffered just 77 defeats in his 699 apps for Barcelona?!
Apps: 6️⃣9️⃣9️⃣
— Barcelona Podcast ????️ (@theculetalk) November 26, 2019
Goals: 6️⃣1️⃣2️⃣
Assists: 2️⃣3️⃣7️⃣
Opponents: 8️⃣7️⃣
Wins: 4️⃣9️⃣4️⃣
Draws: 1️⃣2️⃣8️⃣
Losses: 7️⃣7️⃣
Scored in: 3️⃣8️⃣8️⃣
Hat-tricks:4️⃣6️⃣
Trophies: 3️⃣4️⃣#Messi700 pic.twitter.com/JnExRS8d9H
Dilansir BolaSport.com dari Marca, sejak Liga Champions bergulir, Barcelona baru kali ini mengalami paceklik gol.
Jika dibandingkan dengan tim lainnya, jumlah gol Barcelona menyamai torehan gol juru kunci grup D dan E yakni Lokomotiv Moskva dan Genk yang sama-sama mengoleksi 4 gol.
Baca Juga: Alasan Pelatih Barcelona Sering Bawa Arthur Keluar Masuk Tim
Jumlah gol Barcelona juga kalah dari penghuni dasar klasemen grup B dan C yakni Olympiacos (7 gol) dan Atalanta (5).
El Barca juga kalah dalam jumlah gol dari sesama penghuni grup F Dortmund (5) dan Inter Milan (6). Rival abadi mereka, Real Madrid, bahkan sanggup mencetak 11 gol.
Pengoleksi gol terbanyak di fase grup saat ini dipegang oleh Bayern Muenchen yang sukses menyarangkan 21 gol.
Di urutan kedua dan ketiga ditempati oleh Paris Saint-Germain dan Manchester City yang sama-sama mencetak 12 gol.
Baca Juga: Kalah Tajam, Cristiano Ronaldo Digeser Duet Dybala-Higuain sebagai Pembuat Perbedaan di Juventus
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Marca, Uefa.com |
Komentar