Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

AC Milan Ulangi Pencapaian Gol Terendah 25 Tahun Lalu di Liga Italia

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Rabu, 27 November 2019 | 19:15 WIB
Penyerang AC Milan, Krzysztof Piatek, bersimpuh lesu pada pertandingan pekan ke-11 Liga Italia melawan Lazio di Stadion San Siro, Minggu 93/11/2019).
TWITTER.COM/ACMILAN
Penyerang AC Milan, Krzysztof Piatek, bersimpuh lesu pada pertandingan pekan ke-11 Liga Italia melawan Lazio di Stadion San Siro, Minggu 93/11/2019).

BOLASPORT.COM - Tumpulnya lini depan AC Milan di Liga Italia musim 2019-2020 mengulangi pencapain buruk mereka seperempat abad yang lalu.

Musim 2019-2020 bukanlah musim yang ramah bagi AC Milan di kancah Liga Italia.

Hingga pekan ke-13 Liga Italia, AC Milan masih terjebak di urutan keduabelas di klasemen sementara.

Dari 13 pertandingan yang telah dijalani, AC Milan hanya mampu mengoleksi 14 poin.

Baca Juga: Prediksi Line-up Barcelona Vs Dortmund - Bukan Duel Skuad Terbaik

Bukan sebuah hasil yang diharapkan oleh klub sekelas AC Milan.

Dari segi mencetak gol, I Rossoneri hanya mampu membukukan 12 gol dari 13 pertandingan.

Padahal lini depan mereka telah dihuni oleh pemain bertalenta dan memiliki naluri menyerang yang baik sekelas Krzysztof Piatek dan Ante Rebic.

Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, jumlah gol Milan dari 13 laga yang telah dimainkan pada musim ini rupanya mengulang pencapaian buruk mereka 25 tahun lalu.

Baca Juga: Bayern Bertemu dengan Seorang Agen Guna Bahas Transfer Leroy Sane

Pada musim 1994-1995, I Rossoneri mengalami paceklik dalam mencetak gol dalam 13 pertandingan di Liga Italia yakni sama-sama hanya sanggup mencetak 12 gol.

Skuad Milan saat itu dihuni oleh nama-nama mentereng yang haus gol seperti Ruud Gullit, Marco van Basten, Roberto Donadoni, Zvonimir Boban, Marco Simone, dan Dejan Savicevic.

Jika Milan musim 2019-2020 hanya mampu meraih 4 kemenangan dan 7 kali kalah, Milan musim 1994-1995 memiliki statistik yang lebih baik.

Dari 13 pertandingan yang telah dimainkan, skuad Milan musim 1994-1995 mampu meraih 5 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 3 kali kalah.

Baca Juga: Alasan Pelatih Barcelona Sering Bawa Arthur Keluar Masuk Tim

Mereka saat itu mampu mengakhiri kompetisi dengan finis di urutan keempat pada klasemen akhir Liga Italia.

Berkaca dari sejarah masa lalu tersebut, kini Milan yang ditangani Stefano Pioli diharapkan bisa berbenah.

Pergantian pelatih dari Marco Giampaolo ke Stefano Pioli cukup membawa perubahan di tubuh I Rossoneri.

Meski belum begitu terlihat tetapi dari segi pola menyerang mereka terlihat lebih menonjol daripada sewaktu diasuh Giampaolo yang cenderung bermain defensif.


Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : Transfermarkt, Calciomercato

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X