Sementara itu, untuk fasilitas penunjang seperti toilet, lifter berusia 30 tahun tersebut memaklumi jika kondisinya masih kurang maksimal.
Hal ini dikarenakan tim Indonesia memang tiba lebih awal dari jadwal yang ditentukan.
Semula, tim angkat besi Indonesia baru akan memulai latihan pada tanggal 29 November 2019.
Namun, mereka memutuskan memulai latihan dua hari lebih cepat.
"Kami kan memang terlalu cepat datangnya. untuk toilet, panitia menjanjikan yang lebih baik," tutur peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2019 tersebut.
Hal senada diungkapkan Manajer Pelatnas PB PABBSI, Sonny Kasiran, yang juga menilai fasilitas latihan angkat besi SEA Games 2019 berkondisi bagus dan berlevel internasional.
"Peralatan dan ruang latihan oke, bagus. Kalau tidak sesuai standar internasional pasti saya keberatan," ujar dia.
Baca Juga: Bikin Baju Mahal, Wilder Pakai Cuman Sebentar! Harganya Ternyata Mahal
Pertandingan cabang olahraga angkat besi pada SEA Games 2019 dijadwalkan mulai berlangsung pada 1-4 Desember mendatang di lokasi yang sama.
Tim angkat besi Indonesia diperkuat 10 lifter, termasuk Eko Yuli Irawan.
Pada SEA Games 2019, Eko dkk ditargetkan menjadi juara umum.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | antaranews.com |
Komentar