BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan tidak memasang target gol untuk strikernya meskipun sedang dalam masa paceklik gol.
Urusan mencetak gol masih menjadi masalah bagi Ole Gunnar Solskjaer dan Manchester United di Liga Inggris musim 2019-2020 ini.
Sejauh ini di 13 pertandingan yang sudah dilakoni, Man United baru mencetak 19 gol. Marcus Rashford menjadi pemain yang paling banyak menyumbang dengan 7 gol.
Sedangkan pemain depan lainnya, Anthony Martial dan Daniel James, baru mengemas tiga gol sejauh ini.
Akan tetapi hal tersebut tidak lekas membuat Solskjaer meminta strikernya untuk mencetak lebih banyak gol.
Ia malah mengatakan jika tidak akan memasang target gol untuk para pemainnya.
"Saya tidak akan memasang target gol untuk Marcus Rashford, Anthony Martial atau pemain lainnya karena itu kontra-produktif," ucap Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
“Satu-satunya hal yang saya minta dari pemain depan saya adalah mereka melakukan semua hal yang kami kerjakan dalam latihan untuk memberi diri mereka peluang terbaik untuk mencetak gol."
Baca Juga: Dikartu Merah Langsung, Berapa Lama Alisson Harus Absen Bermain?
“Itu berarti masuk ke posisi yang baik, membuat diri anda terus bergerak dan berkonsentrasi untuk menemukan kemungkinan tembakan atau sundulan terbaik," kata Solskjaer menambahkan.
Hal itu dilakukan Solskjaer karena ia percaya bahwa para pemain yang membangun kariernya dengan mengejar gol akan menambah tekanan pada diri mereka sendiri.
"Saya tidak pernah memasang target dalam urusan mencetak gol," ujar pelatih berusia 46 tahun itu.
“Saya selalu merasa bahwa memasang target tertentu pada pemain akan menempatkan mereka di bawah tekanan ekstra yang tidak mereka butuhkan."
Baca Juga: Catatan Buruk Garuda Muda! Ini Peta Kekuatan Indonesia dan Vietnam
“Jika Anda mencetak gol, itu hebat. Kemudian anda fokus untuk mencetak yang berikutnya," sambungnya.
Menurut Solskjaer, mencetak gol merupakan pekerjaan terberat dalam dunia sepak bola.
Namun ia percaya jika seni mencetak gol dapat dikuasai jika pemain sudah kuat secara mental, terlepas dari apakah mereka mencetak gol atau gagal.
“Menjadi seorang striker adalah tentang kesempatan berikutnya," kata Solskjaer.
“Jadi saya katakan ke depan saya untuk tidak memikirkan mencetak 20 atau 25 gol semusim. Saya hanya berkonsentrasi untuk mencetak gol berikutnya."
"Orang-orang mungkin terkejut tentang hal itu, tetapi ini tentang berfokus untuk menempatkan diri anda pada posisi yang tepat dan melakukan kontak terbaik dengan bola."
"Tapi itu juga bisa karena keberuntungan, dan saya selalu percaya bahwa semakin anda menempatkan diri di posisi yang tepat maka semakin beruntung anda jadinya," tutup mantan pelatih Cardiff City itu.
Baca Juga: Kini Alisson Gantikan Adrian sebagai Kiper Terakhir yang Pakai Tangan Terlarang
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Mirror |
Komentar