Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Hasil Final SEA Games 2019 - Berjuang di Tengah Cedera, Gregoria Harus Telan Kekalahan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 3 Desember 2019 | 10:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat menghadapi Yeo Jia Min (Singapura) pada babak semifinal beregu putri SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, 2 Desember 2019.
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat menghadapi Yeo Jia Min (Singapura) pada babak semifinal beregu putri SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, 2 Desember 2019.

BOLASPORT.COM - Cedera menyulitkan perjuangan Gregoria Mariska Tunjung. Dia tidak dapat memberikan poin pertama bagi saat menghadapi Thailand dalam final bulu tangkis nomor beregu putri SEA Games 2019.

Gregoria Mariska Tunjung mendapat tantangan besar ketika menghadapi mantan ratu bulu tangkis, Ratchanok Intanon, pada partai pertama final beregu putri SEA Games 2019.

Duel sengit pun dilakoni Gregoria dalam laga yang berlangsung di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Selasa (3/12/2019) demi mempersembahkan poin pertama bagi Indonesia.

Sayangnya usaha Gregoria terhalang masalah dengan kakinya. Tunggal putri andalan Indonesia itu takluk pada gim ketiga.

Jalannya Pertandingan

Gregoria Mariska Tunjung mendapat masalah pada awal gim pertama.

Permainan cepat yang diperagakan Ratchanok Intanon membuatnya beberapa kali berada dalam posisi tidak siap untuk mengantisipasi pukulan.

Gregoria tertinggal 1-4. Tak mau kalah, Gregoria berbalik melawan, lewat bola-bola di depan net, dia memancing Intanon membuka celah pertahanan.

Baca Juga: Final Bulu Tangkis SEA Games 2019 - Asa Indonesia Balaskan Momen Kelam Istora 2011

Empat poin didulang Gregoria untuk berbalik memimpin. Dibantu juga oleh kesalahan Intanon, Jorji (sapaan akran) memperlebar jarak menjadi 7-5.

Namun, Intanon berhasil bangkit. Setelah menyamakan skor menjadi 7-7, perolehan poinnya tak pernah tersusul hingga gim pertama berakhir.

Margin skor besar bahkan dapat diciptakan Intanon setelah jeda interval. Dari kedudukan 10-11, berubah menjadi 10-15 untuk keunggulan pemain Thailand.

Gregoria sejatinya bisa melawan. Namun peluang emas lepas dari tangannya karena pukulan yang tidak akurat. Dia pun harus rela takluk 13-21 pada gim pembuka.

Kekalahan pada gim pertama menambah motivasi Gregoria untuk menang pada dua gim tersisa. Start bagus dijalaninya hingga merebut lima poin pertama.

Intanon menolak menyerah. Dapat membaca pergerakan Gregoria, Intanon memberikan bola-bola yang sulit diantisipasi untuk memperkecil jarak.

Keunggulan lima poin yang dimiliki Gregoria mengecil hingga tersisa satu poin pada kedudukan 6-5. Untungnya, dia mampu memperbaiki kesalahannya.

Kendati mendapat perlawanan sengit dari Intanon, Gregoria sanggup menjaga keunggulan. Dia masih memimpin saat interval pertama berakhir dengan skor 11-9.

Keunggulan poin membuat Gregoria berada di atas angin. Permaianan juara dunia junior itu sukses membuat Intanon mati kutu.

Baca Juga: Head-to-Head Final Bulu Tangkis Putri SEA Games 2019 - Fitriani Paling Baik

Intanon justru melakukan kesalahan sendiri yang membuatnya semakin tertinggal. Enam poin beruntun direbut wakil Indonesia untuk memimpin 17-9.

Smes dari Gregoria menandai terjaganya asa Indonesia merebut poin krusial. Jorji menang 21-12 pada gim kedua untuk memaksa laga dilanjutkan dengan rubber game.

Tantangan yang dihadapi Gregoria semakin besar pada gim berikutnya. Sempat unggul 4-1, dia dibuat tidak berkutik oleh Intanon hingga berbalik tertinggal 4-7.

Perjuangan Gregoria semakin berat setelah mendapat masalah lutut akibat salah tumpuan ketika hendak menyambut dropshot menyilang dari Intanon.

Setelah mendapat perawatan, perolehan poin Gregoria tertahan hingga tertinggal enam angka 5-11 pada jeda interval.

Cedera pada kakinya membuat pergerakan Gregoria terbatas. Dia pun kesulitan untuk mengantisipasi bola sulit dari Intanon.

Kendati sempat menunjukkan beberapa permainan yang brilian, Gregoria harus mengakui keunggulan pemain yang belum pernah dikalahkannya itu.

Cedera Gregoria semakin parah ketika dia salah melangkah dan terjatuh dalam posisi split pada poin penutup pertandingan. Dia sempat tergeletak tak berdaya di atas lapangan.

Intanon yang melihat Gregoria kesakitan lantas menyeberangi lapangan untuk menghampiri dan menguatkan moral rivalnya tersebut.

Kekalahan dengan skor 13-21, 21-12, 14-21 yang dialami Gregoria atas Intanon membuat tim bulu tangkis putri Indonesia tertinggal 0-1 dari Thailand.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Pelatih Khawatir Gregoria Rasakan Sakit yang Luar Biasa


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X