Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Melalui 7 Kalimat, Begini Cara Deontay Wilder Remehkan Anthony Joshua

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 9 Desember 2019 | 16:30 WIB
Petinju kelas berat, Deontay Wilder menatap Luis Ortiz dalam pertarungan ulang.
twitter.com/BronzeBomber
Petinju kelas berat, Deontay Wilder menatap Luis Ortiz dalam pertarungan ulang.

BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, kembali menebar perang psikologis alias psywar kepada sang rival, Anthony Joshua (Inggris).

Anthony Joshua baru saja merebut kembali empat gelar juara kelas beratnya setelah memenangi duel ulang alias rematch kontra Andy Ruiz Jr (AS), akhir pekan lalu.

Berkat kemenangan itu, wacana pertarungan unifikasi titel antara Joshua dan Wilder pun terbuka lagi.

Saat ini, Wilder masih tercatat sebagai pemegang sabuk juara kelas berat versi WBC, sementara Joshua adalah kampiun versi IBF, IBO, WBA, dan WBO.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Ahsan/Hendra Matangkan Teknik Permainan

Kendati memiliki lebih banyak titel, catatan pertarungan Joshua kalah oke dibanding Wilder.

Ketika kehilangan empat sabuk juaranya pada Juni lalu, Joshua akhirnya merasakan kekalahan perdana yang datang dari Ruiz.

Sementara itu, Wilder sampai sekarang masih belum terkalahkan. 

Dalam 43 pertarungan yang sudah dijalani, Wilder berhasil menumbangkan lawan-lawannya, 41 di antaranya bahkan didapat melalui knock out alias KO.

Wajar jika petinju berusia 34 tahun itu disegani lawan-lawannya.

Bahkan Wilder sering menyebut dirinya sebagai petinju terbaik saat ini.

Hal tersebut dia lontarkan sebagai bentuk meremehkan Joshua.

Baca Juga: Valentino Rossi Sebut 2020 Akan Menjadi Musim Krusial untuk Yamaha

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Joshua dinyatakan menang melalui keputusan mutlak atau unanimous decision usai bertinju selama 12 ronde di Diriyah Arena, Ad Diriyah, Arab Saudi.

Tiga juri dalam laga itu masing-masing memberi kemenangan kepada Joshua dengan skor 119-109, 118-110, dan 118-110.

Deontay Wilder (kiri) dan Tyson Fury (kanan).
twitter.com/espn
Deontay Wilder (kiri) dan Tyson Fury (kanan).

Kemenangan angka itulah yang kemudian memancing Wilder untuk meremehkan kemampuan bertinju Joshua.

Menurut Wilder, gaya bertinju Joshua sangat monoton sehingga hanya bisa mengungguli Ruiz melalui perhitungan poin.

Wilder juga mengatakan bahwa sejatinya petinju tidak perlu memiliki rasa cinta di atas ring.

Sebaliknya, seorang petinju harus bisa tampil brutal untuk menunjukkan dominasi atas sang lawan.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2019 - Ruselli Sumbang Medali Perak

"Joshua sudah berkali-kali bisa menyelesaikannya setelah dia memukul dengan tangan kanan. Saat Anda mencoba memukul dengan tangan kanan, Anda telah mengatasi jarak," ucap Wilder, dikutip BolaSport.com dari The Sun.

"Ketika Anda melakukan pukulan tersebut, Anda tahu bahwa berada di posisi yang tepat untuk melakukan kedua kalinya. Namun, dia sangat ragu, mental Joshua adalah bertahan hidup seperti metode (Wladimir) Klitschko."

Baca Juga: SEA Games 2019 - Praveen Senang Bisa Sumbang Emas dengan Partner Berbeda

"Perbedaannya (dengan saya) adalah mentalitas. Saya adalah 'binatang' buas, pejuang, raja, seorang kaisar, pokoknya semuanya. Jika dia menyebut dirinya seorang raja, dia hanya berada di bayang-bayangnya."

"Ini adalah olahraga brutal dan itulah cara saya memperlakukannya. Saya tidak menunjukkan cinta kepada siapa pun di ring tinju," ucap Wilder melanjutkan.

Aksi Anthony Joshua saat memukul Andy Ruiz Jr dalam pertandingan ulang untuk perebutan gelar kelas berat di Diriyah Arena, Ad Diriyah, Arab Saudi, Minggu (8/12/2019).
twitter.com/TeamGB
Aksi Anthony Joshua saat memukul Andy Ruiz Jr dalam pertandingan ulang untuk perebutan gelar kelas berat di Diriyah Arena, Ad Diriyah, Arab Saudi, Minggu (8/12/2019).

Lebih lanjut, Deontay Wilder menyayangkan ketidakmampuan Anthony Joshua dalam melakukan revans melalui kemenangan KO.

Padahal, saat dikalahkan Andy Ruiz Jr pada duel pertama, Juni lalu, Joshua keok secara TKO setelah empat kali tersungkur pada ronder ketujuh.

"Apakah ada (orang) yang bisa mengatakan saya bukan yang terbaik di dunia sekarang?" kata Wilder.

Baca Juga: Hasil Undian Ganda Campuran BWF World Tour Finals 2019 Tak Untungkan Indonesia

"Saya sudah memberikan apa yang (penonton) bayar untuk setiap pertandingan, terutama, ketika kami berbicara tentang pertarungan kelas berat."

"Para penggemar datang untuk melihat KO. Mereka datang untuk melihat sesuatu yang dramatis, tubuh tergeletak di atas ring. Itu adalah yang ingin dilihat orang, dan itulah mentalitas saya," kata dia menegaskan. 


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : thesun.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X