BOLASPORT.COM - Timnas U-22 Indonesia tiga kali 'ditikam' alias dibobol Vietnam dari situasi bola mati.
Timnas U-22 Indonesia melawan Vietnam pada partai final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019) malam WIB.
Timnas U-22 Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam.
Dua gol timnas Vietnam dicetak oleh Doan van Hau pada menit ke-38 dan 73 serta gol Do Hung Dung pada menit ke-59.
Pada laga final itu, dua kali timnas U-22 Indonesia dibobol Vietnam dari situasi bola mati.
Timnas U-22 Indonesia kebobolan pada menit ke-38.
Baca Juga: Sang Pelatih Diusir Keluar Lapangan, Vietnam Rebut Emas dari Indonesia
Petaka timnas U-22 Indonesia itu datang melalui situasi bola mati yang didapat Vietnam di sisi kanan luar kotak penalti dari gawang Nadeo Arga Winata.
Doan Van Hau berhasil menyambar bola dari situasi sepakan pojok itu dengan tandukan Doan Van Hau.
Bola tandukkan Doan Van Hau tersebut menghujam deras ke gawang Nadeo Arga Winata.
Gol Doan Van Hau itu membuat timnas U-22 Indonesia unggul 1-0 hingga babak pertama selesai.
Lalu, timnas U-22 Indonesia kebobolan dari skema bola mati pada menit ke-73 melalui Doan Van Hau.
Gol tersebut lahir melalui skema sepakan bebas Vietnam dari sisi kiri gawang Nadeo Arga Winata.
Baca Juga: Umuh Muchtar Sebut Finis di Lima Besar jadi Mission Impossible Buat Persib
Doan Van Hau mampu menyambar bola hasil tepisan Nadeo dan membuat Vietnam unggul 3-0.
Rupanya, timnas U-22 Indonesia juga pernah kebobolan dengan skema bola mati pada fase grup.
Tim besutan Indra Sjafri itu satu grup dengan Vietnam di babak penyisihan, di mana berakhir dengan kekalahan 1-2.
Saat itu, timnas U-22 Indonesia kebobolan melalui sepakan pojok dari sisi kanan Nadeo Arga Winata.
Nguyen Thanh Chung saat itu menyambar bola hasil sepakan pojok dengan tandukan.
Bola tandukan Nguyen Thanh Chung pun menjebol gawang Nadeo Arga Winata.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar