Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Guardiola Hingga Pelatih Vietnam, Aksi Marah Paling Menyeramkan

By Ade Jayadireja - Rabu, 11 Desember 2019 | 13:30 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
TWITTER.COM/MANCITY
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

BOLASPORT.COM - Bukan pemain saja yang tersulut emosi kala bertanding. Terkadang, pelatih pun bisa bertindak 'brutal'.

Pertandingan krusial terkadang berjalan dengan tensi tinggi.

Alhasil, cekcok dan adu fisik pun tak terhindarkan di atas lapangan.

Pelatih, meski tak ikut bermain, terkadang juga kerap menunjukkan gesture meledak-ledak di pinggir arena.

Baca Juga: Persebaya Vs Arema FC, Milo Merasa Diuntungkan dengan Laga Tanpa Penonton

Nakhoda-nakhoda top macam Pep Guardiola hingga Juergen Klopp pernah melakukan hal tersebut.

Berikut ini kompilasi kemarahan para pelatih, termasuk Park Hang-seo yang merupakan juru taktik timnas Vietnam U-22.

PARK HANG-SEO


Emosi Park Hang-seo tak terbendung ketika timnas Vietnam U-22 mengalahkan timnas Indonesia U-22 dengan skor 3-0 pada final SEA Games 2019, Selasa (10/12/2019).

Hang-seo melakukan protes keras dari pinggir lapangan di menit ke-79.

Ia bahkan terlihat memaki wasit Majed Mohamed Alshamrani dan menunjukkan gesture menantang duel.

Imbasnya, sosok asal Korea Selatan itu diganjar kartu merah.

"Kalau di pertandingan ada situasi yang meledak-ledak, saya pikir itu tindakan yang wajar," kata pelatih Indonesia, Indra Sjafri.


PEP GUARDIOLA


Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengamuk tatkala kalah 1-3 di kandang Liverpool pada 10 November 2019.

Kemarahan Guardiola dipicu oleh keputusan wasit yang tidak memberikan penalti kepada timnya di sejumlah situasi.

Emosi sang nakhoda mencapai puncak setelah pengadil lapangan tidak merespons saat bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, melakukan handsball di kotak terlarang pada menit ke-85.

Pep langsung mengamuk dan memaki-maki Mike Dean yang kala itu bertugas sebagai asisten wasit.

Ia kemudian memperlihatkan gestur dua jari sembari marah-marah, menegaskan bahwa dirinya merasa City dua kali 'dikerjai' dengan tidak memberikan penalti.

Baca Juga: Conte Akui Terpukul karena Ulah Bocah 17 Tahun Barcelona

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini - Laga Panas Muenchen Vs Tottenham


JUERGEN KLOPP


Juergen Klopp memang dikenal sebagai sosok yang meledak-ledak.

Contohnya bisa dilihat ketika pelatih Liverpool itu menjamu Leicester di Anfield, 5 Oktober 2019.

Ia mengamuk setelah pemain andalannya, Mohamed Salah, dibuat cedera oleh tekel horor Hamza Choudhury.

"Bagaimana bisa Mo merasa baik-baik saja? Bagaimana ia (Choudhury) hanya mendapatkan kartu kuning? Mo terpincang keluar lapangan. Itu keras dan bukan tindakan yang benar," kata Klopp.

JOSE MOURINHO


Bukan cuma Klopp, Jose Mourinho juga pribadi yang emosional.

Saat masih melatih Manchester United, tepatnya dalam duel melawan Crystal Palace pada 5 Maret 2018, Mourinho tiba-tiba menendang botol di pinggir lapangan.

Aksi tersebut merupakan bentuk rasa frustrasi Mou karena timnya tertinggal 0-2.

"Botol itu kosong. Saya melakukannya karena frustrasi dengan wasit, serta melihat tim saya kurang agresif," ujar Mourinho.

Pada akhirnya, pria kebangsaan Portugal itu tak perlu mengakhiri laga dengan muka tertekuk.

Man United berbalik menang 3-2 lewat gol-gol Chris Smalling, Romelu Lukaku, dan Nemanja Matic.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X