Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Hendry Saputra Akui Jonatan Christie Alami Kesulitan pada BWF World Tour Finals 2019

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 16 Desember 2019 | 15:35 WIB
Pelatih kepala tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, berpose di hall pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin (24/6/2019).
THERESIA/BOLASPORT.COM
Pelatih kepala tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, berpose di hall pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin (24/6/2019).

BOLASPORT.COM - Hasil berbeda diterima oleh dua wakil tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, pada turnamen BWF World Tour Finals 2019.

Anthony Sinisuka Ginting menyelesaikan turnamen elite akhir tahun itu sebagai runner-up, sementara langkah Jonatan Christie terhenti pada penyisihan grup.

Jonatan tersisih dari perburuan gelar juara setelah hanya bisa memetik satu kemenangan dan kalah dua kali.

Baca Juga: Jadi Runner-up BWF World Tour Finals 2019, Pelatih Puas dengan Perfoma Anthony Ginting

Adapun, Anthony mendapat keuntungan dari mundurnya Viktor Axelsen (Denmark) pada fase penyisihan grup.

Sesuai regulasi, pengunduran diri Axelsen membuat semua hasil pertandingan yang melibatkan dia dihapus.

Sehingga, semua kompetitor tersisa yang berada di Grup B yakni Anthony, Chen Long (China), dan Chou Tien Chen (Taiwan), sama-sama memiliki satu kemenangan.

Setelah dihitung dari keunggulan gim, Anthony keluar sebagai juara Grup B, sedangkah Chen menjadi runner-up.

Kiprah Anthony pun berlanjut sampai babak final, sebelum akhirnya dikalahkan Kento Momota (Jepang) dengan skor 21-17, 17-21, 14-21.

Baca Juga: Chen Yufei Tak Pikirkan Rekor Pertemuan dengan Tai Tzu Ying

"Saya rasa, kita harus terima hasil ini karena Anthony juga sudah berjuang sangat maksimal dan bagus sekali penampilannya," tutur Hendry, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Kalau untuk Jonatan, saya lihat memang kondisinya kurang prima saat turun pada kejuaraan ini," kata dia.

"Selain itu, harus diakui juga, dengan kondisi lapangan seperti ini, hanya ada beberapa pemain yang bisa mengatasi dan menguasai. Jonatan adalah salah satu pemain yang cukup kesulitan," ujar Hendry lagi.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berpose setelah menyumbangkan poin pertama untuk Indonesia pada final beregu putra SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Rabu (4/12/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berpose setelah menyumbangkan poin pertama untuk Indonesia pada final beregu putra SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Rabu (4/12/2019).

Jonatan Christie sebetulnya membuka perjalanannya di Grup A dengan baik.

Dia memenangi laga pertamanya pada BWF World Tour Finals atas Anders Antonsen.

Wakil Denmark itu ditundukkan Jonatan via dua gim langsung (23-21, 21-16).

Namun, tren positif ini tidak berlanjut pada dua laga penyisihan berikutnya.

Atlet yang akrab disapa Jojo itu berturut-turut keok dari Wang Tzu Wei (Taiwan) dan Kento Momota (Jepang).

Baca Juga: Jelang Rematch Kontra Wilder, Tyson Fury Berpisah dengan Pelatihnya

Sementara itu, hasil runner-up yang diraih Anthony Sinisuka Ginting mengulang pencapaian tertinggi wakil tunggal putra Indonesia pada turnamen elite akhir tahun itu.

Sebelumnya, saat masih bernama BWF Superseries Finals, Indonesia juga berhasil menyandang predikat runner-up pada tahun 2013.

Kala itu, Tommy Sugiarto menyelesaikan turnamen di bawah Lee Chong Wei (Malaysia).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Susunan pemain terbaik pilihan redaksi Bolasport.com. . Pemain idola mu masuk nggak? . #liga1 #liga12019 #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X